Imbas Kebakaran TPA Suwung, 6 KK Mengungsi di Kantor Lurah Serangan

- 14 Oktober 2023, 14:30 WIB
Suasana Kantor Kelurahan Serangan yang menjadi tempat mengungsi 6 KK yang terdampak kebakaran TPA Suwung.
Suasana Kantor Kelurahan Serangan yang menjadi tempat mengungsi 6 KK yang terdampak kebakaran TPA Suwung. /Dok BPBD Bali

INDOBALINEWS - Sebanyak 25 jiwa dari 6 KK masih mengungsi di Kantor Lurah Serangan hingga Sabtu 14 Oktober 2023 akibat kebakaran TPA Suwung yang terjadi sejak Kamis 12 Oktober 2023 lalu.

Keenam KK tersebut yang bermukin di sekitara TPA Suwung Kangin memutuskan mengungsi pada Jumat 13 Oktober 2023 mulai pukul 19.30 Wita karena terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, saat ini seluruh warga (pengungsi) di tampung di ruang pelayanan Kantor Lurah Serangan dan seluruhnya dalam keadaan sehat walafiat.

Baca Juga: Shopee 10.10 Brands Festival Bikin Brand Lokal & UMKM Rasakan Peningkatan, Penjualan Lebih dari 9 Kali Lipat

Lebih lanjut dikatakannya untuk pengungsi di Kantor Lurah Serangan, kemungkinan bisa bertambah karena api belum bisa di padamkan.

"Untuk pendataan akan terus di lakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Denpasar Selatan maupun dari pihak kesehatan akan menurunkan personil PMI guna melaksanakan pemeriksaan kesehatan setelah assessment pihak Tagana akan mengirimkan bantuan seperlunya dan untuk saat ini warga (pengungsi) telah di berikan bantuan berupa nasi kotak dan Tagana akan memberikan bantuan kasur lipat." imbuhnya.

Pihaknya juga memastikan manajemen posko pengungsian berjalan dan berfungsi dengan baik, terutama berkaitan dengan kebutuhan dasar (kebutuhan pokok) warga, termasukan kebutuhan MCK. Juga telah digelar pos kesehatan dari Dinas Kesehatan dan juga Dapur Umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial dengan mengerahkan TAGANA.

Baca Juga: 15 Hewan di Taman Nasional Bali Barat Mati Ditembak Pemburu Liar, 2 Pelaku Kabur

Juga dilakukan antisipasi penambahan warga yang mengungsi kami siapkan 2 (dua) alternatif strategi yaitu pertama gelar tenda pengungsi dengan segala kelengkapannya, dan kedua menyiapkan beberapa gedung pemerintah (balai diklat) tempat penampungan.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x