Pertamina Patra Niaga 'Jemput Bola' dan Tambah Stok LPG pada Pangkalan Resmi di Bali

- 5 Juni 2024, 15:27 WIB
Ilustrasi penjualan langsung LPG 3 Kg di Bali.
Ilustrasi penjualan langsung LPG 3 Kg di Bali. /dok Humas Pertaminan Jatimbalinus

INDOBALINEWS – Pemerintah Daerah Provinsi Bali bersama Pertamina Patra Niaga wilayah Bali melakukan penambahan penyaluran tabung LPG 3 Kg subsidi dengan menambah stok LPG di pangkalan resmi.

Selain itu juga digelar upaya 'jemput bola' penjualan langsung ke tengah-tengah masyarakat sebagai upaya memenuhi kebutuhan LPG 3 Kg Bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu di beberapa wilayah kota/kabupaten di Bali.

Hal tersebut dilaksanakan sebagai upaya pemerintah bersama Pertamina atas peningkatan konsumsi LPG 3 Kg subsidi yang terjadi utamanya di daerah-daerah wisata pulau Bali yang terjadi pada long weekend akhir Bulan Mei yang lalu dan juga peningkatan kunjungan wisatawan asing dan domestik yang semakin terus bertambah menjelang musim liburan pada Bulan Juni.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Emas antam 109 Ton: Kejagung Dalami Pemasok Termasuk Kemungkinan dari Penambang Ilegal

Untuk memastikan LPG 3 Kg Bersubsidi mencukupi bagi rumah tangga dan usaha mikro, Pemkab/Pemkot di Bali bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan penyaluran yang dilaksanakan sejak Tanggal 9, 23 Mei, dan 1 Juni 2024 dengan total sejumlah 411.040 tabung, dan masih akan disiapkan penambahan lagi sebanyak 264.880 tabung.

Pertamina Patra Niaga terus melakukan upaya terkait kebutuhan LPG 3 Kg dengan melakukan monitoring stok pangkalan resmi secara berkala, berkoordinasi dengan stakeholder, dan bersinergi dengan APH dalam penyaluran serta pemantauan di jalur distribusi LPG subsidi.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan Pertamina bersama dengan Pemkab/Pemkot di Bali senantiasa berusaha memastikan distribusi dan stok LPG 3 Kg di dalam kondisi aman.

Untuk rencana pelaksanaan penambahan penyaluran berikutnya Pertamina bersama Pemda akan terus berkoordinasi dalam mengambil langkah-langkah strategis guna memenuhi kebutuhan energi di masyarakat.

Baca Juga: istana Kepresidenan IKN Rampung 80%, Presiden Jokowi Optimis Bisa Berkantor Mulai Juli 2024

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah