INDOBALINEWS - Meski Indonesia khususnya Bali masih berada dalam masa pandemi covid-19 tetapi sejumlah pihak berusaha keras agar perekonomian masyarakat tak semakin terpuruk.
Sejumlah kegiatan digelar termasuk kegiatan yang melibatkan UMKM di Bali. Salah satunya adalah Bali UMKM Festival 2020 yang digelar tanggal 18-20 Desember 2020 di Colony Creative Hub , Plaza Renon, Denpasar.
Baca Juga: Ini Kronologi Kejadiannya, Korban Tewas Keracunan Gas di Jimbaran Bali Bertambah
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kegiatan UMKM di Indonesia terutama Bali dan digelar oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
Menurut Kepala Subdit Peningkatan Akses Pasar Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Yasir Nussa, sebagaimana diketahui bersama selama masa pandemi berlangsung banyak sekali usaha-usaha kecil yang gulung tikar.
Baca Juga: Ada Bunker Simpan Senjata Api Rakitan di Rumah Teroris Upik Lawanga di Lampung
"Dan tidak sedikit pula yang beralih menjadi pedagang kecil maka dari itu tujuan dari kegiatan ini hanya untuk membantu menjembatani dan mempromosikan UMKM itu sendiri secara gratis tanpa dipungut biaya sedikit pun," ujar Yasir Nussa seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Dilarang : Pesta Tahun Baru, Petasan dan Mabuk Selama Libur Nataru di Bali
Ditambahkannya konsep pameran berbeda dengan sebelum pandemi, setiap peserta pameran dan pengunjung harus menggunakan protokol kesehatan sesuai aturan satgas Covid Provinsi Bali.
Dikatakannya juga bahwa pandemi covid-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan II dan III Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia turun sebesar -3,49% dibanding dengan triwulan III tahun 2019.
Baca Juga: Sony Janji Kembalikan Dana Gamer Yang Beli Cyberpunk 2077 Yang Ditarik
Namun untuk saat ini sudah meningkat sebesar 5,05% dibanding triwulan II tahun 2020. Untuk itu pihaknya terus berupaya menyeimbangkan pasar dan membantu para pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik.
Bali UMKM Festival 2020 merupakan acara Pameran UMKM yang menjual dan memperkenalkan berbagai barang – barang, baik berupa pakaian, makanan, minuman, asesoris, lukisan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Setelah 7 Hari Pencarian Penyelam Yang Hilang Saat Teliti Gerak Hiu di Karangasem Bali Dihentikan
Ia juga berharap dengan adanya pandemi ini para pelaku uMKM tidak putus asa. Mereka diharap bisa juga bangkit untuk mempromosikan produknya. "oleh karena itu kami dari kementrian perdagangan selalu melakukan kegiatan-kegiatan bagaimana membangkitkan para pelaku UMKM. Kegiatan ini tidak hanya di Bali tetapi juga dilakukan diberbagai daerah, diharapkan melalui kegiatan ini supaya UMKM bisa dapat pulih kembali dan lebih semangat lagi memasarkan produknya,” ujarnya.
Ditambahkannya pada tanggal 14 Mei yang lalu Presiden Jokowi telah meluncurkan Program Bangga Buatan Indonesia dan Kementerian Perdagangan juga turut andil dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Cek Perubahan Syarat Masuk Bali, Diantaranya Anak Dibawah 12 Tahun Tak Perlu Swab
Berbagai pelaksanaan kegiatan telah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produk produk UMKM secara daring melalui virtual expo pernak-pernik unik dan pameran secara luring yang dilaksanakan juga di pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat, 18 Desember 2020
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta mewakili Ketua Dekranasda Provinsi Bali mengatakan, atas fasilitasi oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, dalam rangka membangkitkan semangat UMKM untuk produktif dikondisi pandemi covid tentu berbagai upaya telah dilaksanakan, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Salah satu yang dilaksanakan adalah melalui fasilitasi promosi produk melalui pameran-pameran seperti yang dilaksanakan sekarang ini.
Baca Juga: Lebih Dulu Dari Amerika, Film 'Wonder Woman 1984' Sudah Tayang di Bioskop Indonesia Termasuk Bali
“Oleh karena itu kami dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota sangat menyambut baik ini, karena melalui pameran ini kami berharap bahwa produk-produk yang selama ini diproduksi bisa dipasarkan. Karena kondisi pandemi covid tentu mereka tidak bisa maksimal mempromosikan produknya, oleh karena itu kami sangat mendukung kegiatan ini dan kami berharap selain dia mempromosikan produk disini mereka juga akan mempromosikan produknya secara online,” tutupnya.(***)