Network
INDOBALINEWS - Kini hampir di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports sudah ada gerai dengan konsep pasar tradisional, sebagai bukti UMKM mendapat tempat bahkan di bandara sekalipun.
Hal ini bisa terwujud berkat upaya Angkasa Pura Airports yang turut mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai programnya, salah satunya adalah dengan penyediaan Galeri UMKM yang hampir diseluruh bandara kelolaan Angkasa Pura Airports.
Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Artis Cantik Inisial TA Diduga Terlibat Kasus Prostitusi Online, Diamankan Polda Jabar
“Komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan kunci bagi keberlanjutan bisnis, di mana para pemangku kepentingan mendapat manfaat dari keberlangsungan bisnis perusahaan. Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara Angkasa Pura I memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat," ujar Faik Fahmi.
Luas Galeri UMKM di seluruh bandara total mencapai 2.312 meter persegi dan melibatkan 650 pelaku UMKM. Ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura Airports yang bertindak menjadi Agent of Development, untuk meningkatkan nilai ekonomi dan pariwisata daerah.
Baca Juga: Kasus Ribuan Kotak Amal Disalahgunakan, Kemenag : Masih Banyak Lembaga Amal Yang Terpercaya
13 konsep Galeri UMKM yang berbeda akan ada di 13 bandara Angkasa Pura Airports, sebagai contoh galeri UMKM Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengusung konsep Peken Tenten atau Summer in Bali. Dan galeri UMKM Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mengusung konsep Pasar Terapung.
Galeri UMKM Bandara El Tari Kupang mengusung konsep pasar Katemak, Galeri UMKM Bandara Juanda Surabaya mengusung konsep Pasar Suramadu, Galeri UMKM Bandara Internasional Yogyakarta yang mengusung konsep Pasar Kota Gede, dan lainnya.
