7 Titik Pertashop Tersebar di Bali, Permudah Akses Energi ke Pelosok

17 September 2020, 18:13 WIB
Pertamina telah mengoperasikan Pertashop di 7 titik penyaluran yang tersebar di wilayah Bali hingga pertengahan bulan September 2020 ini /shira ade/Dok Pertamina Jatimbalinus

INDOBALINEWS - Pertamina telah mengoperasikan Pertashop di 7 titik penyaluran yang tersebar di wilayah Bali hingga pertengahan bulan September 2020 ini.

Menurut Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR V, Rustam Aji ini adalah upaya PT Pertamina (Persero) untuk berinovasi dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang jauh dari lokasi SPBU atau Agen LPG.

Baca Juga: Target Digitalisasi SPBU di Bali Capai 85% Lebih

“Sampai dengan September ini, Pertashop di Bali telah mencapai 80% dari target 9 titik di Bali yang tertuang di Nota Kesepahaman Kementerian Dalam Negeri," ujar Rustam Aji seperti yang dikutip oleh indobalinews.com Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Ahok Bongkar Bobrok Pertamina dan Dorong BUMN Dibubarkan

Pertashop di wilayah Bali tersebut tersebar 7 titik dari target 9 titik yang pengoperasiannya disuplai oleh Integrated Terminal dan Fuel Terminal yang dimiliki oleh Pertamina di Bali. Pendistribusian ini untuk mempermudah akses energi ke pelosok Bali Selain itu Pertashop juga hadir sekaligus untuk meningkatkan ekonomi desa.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, 8 Pengunjung Resto di Kintamani Bali Dirazia

Hal ini juga adalah upaya PT Pertamina (Persero) untuk berinovasi dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang jauh dari lokasi SPBU atau Agen LPG.

Baca Juga: Kritik Ahok Soal Pertamina Direspon Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga

Dijelaskan juga oleh Rustam Aji bahwa setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru, Pertamina kembali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah di Bali. “Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak/belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU,” ujar Rustam.

Baca Juga: Mobil Mewah Tersangka Nurhadi Mantan Sekretaris MA DIkonfirmasi Oleh KPK

Pertamina telah mengoperasikan Pertashop di 7 titik penyaluran yang tersebar di wilayah Bali hingga pertengahan bulan September 2020 ini. Dok Pertamina Jatimbalinus

Lebih lanjut kata Rustam selain BBM, Pertashop juga dapat menyediakan produk unggulan Pertamina yang lain seperti LPG Bright Gas dan juga produk-produk Pelumas. Program sinergi ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman Kementerian Dalam Negeri dengan PT Pertamina (Persero) tanggal 18 Februari 2020 tentang dukungan pemerintah dan masyarakat desa dalam peningkatan dan pengembangan program Pertashop di desa.

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan BBM di desa, terutama di 53% Kecamatan di Indonesia yang belum terjangkau akses SPBU dengan memanfaatkan asset desa.

Baca Juga: Gali Lobang Pondasi, Nemu Kerangka Manusia di Bali

“Pertamina akan membangun kerjasama dengan berbagai pihak, untuk dapat melayani masyarakat dengan memperluas jaringan distribusi dan aksesibilitas masyarakat terhadap energi yang menjadi salah satu roda penting kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembangungan Pertashop juga diprioritaskan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau SPBU, dengan tetap mengedepankan aspek HSSE,” tambahnya.

Rustam menambahkan, pembangunan Pertashop akan terus berlanjut sampai seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG kecamatan terwujud.

Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali

Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait persyaratan pembangunan Pertashop, dapat diakses melalui https://spbu.pertamina.com/.(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler