Turun Omset, Penjual Kue di Bali Tetap Optimis

19 September 2020, 13:05 WIB
Kue bolu/ Ni Gusti Ayu Agung Mas Rosiana/Frans Gandhi /

INDOBALINEWS – Kondisi hari raya Galungan dan Kuningan biasanya menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh pengusaha kue. Meningkatnya permintaan kue tentu menjadi alasan mendasar setiap kali hari besar tiba.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Raih 3 penghargaan ACI 2020

Namun di tengah pandemi kali ini harapan itu pun harus dikubur yang permintaan jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Seperti yang dirasakan oleh salah seorang pelaku usaha kue rumahan, Ni Gusti Ayu Agung Mas Rosiana.

Saat ditemui di Denpasar, Sabtu, 19 September 2020. Wanita yang tinggal di Tabanan ini mengatakan penurunan penjualan mencapai 50 persen dibandingkan dengan permintaan pada Galungan sebelumnya. “Sangat terasa sekali penurunannya,” katanya kepada indobalinews.com.

Baca Juga: 7 Titik Pertashop Tersebar di Bali, Permudah Akses Energi ke Pelosok

Selain daya beli yang menurun, menurut wanita yang juga seorang musisi Bali ini, merebaknya pedagang kue dadakan. “Kita tahu semua terkena imbas dari pandemi, dan persaingan juga semakin tinggi,” paparnya.

Ni Gusti Ayu Agung Mas Rosiana berpose dengan kue tart buatannya/Frans Gandhi

Wanita yang memulai usaha kue sejak 2003 ini pun mengakui sebelum pandemi ia bisa menerima pesanan hingga 200 lebih selama dua hari yakni senin sampai selasa sebelum hari raya Galungan.

Baca Juga: Target Digitalisasi SPBU di Bali Capai 85% Lebih

Wanita yang akrab disapa Kajol ini juga mengaku biasanya mengirim pesanan hingga Denpasar dan paling jauh Gianyar, pada Galungan kali ini hanya memanfaatkan permintaan di sekitar wilayahnya.

“Paling kerasa jelang Galungan dan hari raya umat hindu lainnya tahun ini, omset turun. Tapi bersyukur masih ada order meski tidak sebanyak Galungan sebelum pandemi,” jelasnya.

Baca Juga: Penglingsir Puri Peguyangan : Paket Amerta Layak Pimpin Denpasar, Bali

Demikian dikatakannya, kue yang laris jelang Galungan yaitu brownies, kue potong, karamel dan beberapa jenis lainnya. Namun untuk Galungan kali ini, dia mengaku kue yang dicari hanya sebatas bolu.

Demikian juga pada hari-hari biasa yang didominasi oleh kue ulang tahun, Gek Mas mengatakan juga terjadi penurun permintaan. “Kalau order masih ada terutama kue ultah. Tapi kebanyakan kini nyari yang simpel dan menyesuaikan dengan budget (anggaran),” tutupnya. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler