Bank Indonesia Dukung Digitalisasi Pembayaran dan Web Pasar Bali

24 September 2020, 20:11 WIB
Trisno Nugroho Kepala BI Bali menghadiri acara “DIGITALISASI PEMBAYARAN DAN SOFT LAUNCHING WEB PASAR PROVINSI BALI” Bedugul, Tabanan, 24 September 2020 /shira ade/Dok BI Bali

INDOBALINEWS - Bank Indonesia (BI) sangat mendukung perluasan digitalisasi diseluruh aspek kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk pasar-pasar tradisional. Perluasan digital ini akan berhasil apabila terdapat kerjasama yang baik antara Bank Penyelenggara, Bank Indonesia, OJK, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota/Kabupaten di Bali, serta masyarakat sebagai pelaku dan pengguna.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Dikabarkan Meninggal Covid-19? Fitria Minta Doa Sang Ibu Sehat

Demikian dikatakan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam acara 'Digitalisasi Pembayaran dan Soft Launching Web Pasar Provinsi Bali, Kamis 24 September 2020.

Menurut Trisno kerjasama yang baik ini terbukti dari jumlah pasar yang telah tergabung saat ini sebanyak 140 pasar diseluruh Bali dengan total 2.398 pedagang.

Baca Juga: Rai Mantra dan Kemenparekraf RI Kampanye Gerakan Pakai Masker

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan pemulihan ekonomi tersebut, saya sangat mengapresiasi Bank BRI yang telah mempersiapkan serta menyelenggarakan soft-launching Web Pasar pada hari ini. Bank Indonesia sangat mendukung perluasan digitalisasi diseluruh aspek kegiatan ekonomi masyarakat termasuk pasar-pasar tradisional," ujar Trisno.

Baca Juga: Love Bali, 4.400 'Turis Domestik' Jadi Saksi Bali Siap Pariwisata Era Baru

Dikatakannya juga selama pandemi Covid-19, pasar sebagai jantung kegiatan ekonomi jual beli di mana keramaian manusia sulit terhindarkan pun terkena imbasnya. Dengan pembatasan sosial yang dilakukan dan meningkatnya urgensi faktor contactless, cleanliness, health, safety and environment sustainablity (CCHSE), masyarakat kini cenderung lebih berhati-hati dan beralih ke segala sesuatu serba digital.

Trisno Nugroho menghadiri acara “DIGITALISASI PEMBAYARAN DAN SOFT LAUNCHING WEB PASAR PROVINSI BALI” Bedugul, Tabanan, 24 September 2020 Dok BI Bali

Baca Juga: Kasus Jerinx di Bali, Kuasa Hukum Kecewa Bandingkan Sidang Offline Pinangki

Kehati-hatian ini tercermin juga dari perilaku belanja kebutuhan sehari-hari yang tadinya umumnya belanja secara fisik ke pasar namun ditengah pandemi ini pilihan belanja fisik menjadi berkurang dan cenderung dihindari. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan transaksi melalui platform e-commerce yang pada Juli 2020 tercatat 38% lebih besar dibandingkan dengan sebelum pandemi (posisi Februari 2020), dengan perubahan pola pembelian produk esensial dari offline ke online.

Baca Juga: 2035 California Blokir Penjualan Mobil Bermesin Bensin

Dari perubahan pola perilaku tersebut, digitalisasi melalui web pasar ini merupakan salah satu cara terbaik untuk terus mendorong roda ekonomi di sektor perdagangan termasuk pasar-pasar tradisional agar tetap berputar. Konsep besar digitalisasi pasar ini meliputi pemanfaatan online platform, penggunaan kurir daring, penggunaan cara pembayaran nontunai, dan penurunan mobilitas dan aktivitas sosial di ruang publik.

Baca Juga: Dievakuasi Pakai APD, Warga Semarang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Benoa Bali

Model bisnis web pasar ini juga sekaligus mengintegrasikan layanan logistik, e-commerce dan digital marketing hingga pembayaran digital berbasis QR Code / QRIS. Dengan adanya digitalisasi secara end-to-end seperti program web pasar ini diharapkan semakin dapat membangkitkan aktivitas pedagang pasar dan UMKM di Bali karena jangkauannya akan semakin luas serta membangkitkan perekonomian Bali(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler