Network
INDOBALINEWS - Pelaku wisata di NTB bingung, karena mereka tidak dilibatkannya dalam penjualan tiket event World Superbike (WSBK) oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Pelaku usaha travel, kata Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) NTB, Dewantoro Umbu Joka, mereka bingung menentukan paket wisatanya.
"Paket wisata ini, sangat erat kaitannya dengan penjualan tiket WSBK yang akan diselenggarakan di Sirkuit MotoGP Mandalika," katanya, Kamis, 23 September 2021.
Kalau penjualan tiket tersebut hanya di Jakarta, tambahnya, akan lebih banyak dinikmati oleh pelaku usaha travel dari luar daerah NTB.
"Pelaku usaha travel wisata, jangan sampai dijadikan sebagai penonton dan penerima manfaat saja," ungkapnya.
Pelaku wisata, katanya, berharap MGPA membagi kuota penjualan tiket itu secara proporsional.
"Karena tidak sedikit wisatawan domestik ataupun mancanegara, juga mempertanyakan tentang tiket yang termasuk bagian dari paket wisata yang kami tawarkan," tuturnya.
Baca Juga: Sirkuit MotoGP Mandalika Gelar Event Perdana WSBK, Penonton 25.000 Orang
Sampai sekarang ini, tambah Dewantoro, pelaku wisata belum mendapat informasi jumlah tiket WSBK yang akan dijual.
"Kami minta kepada Dinas Pariwisata NTB agar berkomunikasi dengan MGPA," tambahnya.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. Yusron Hadi menyetujui pelaku usaha travel dilibatkan menjual tiket.
Ketika travel agen ini mendapat kuota penjualan tiket, katanya, mereka akan komunikasi dengan pihak hotel, destinasi wisata untuk membuat paket wisata.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Terus Bersolek: Warga Sekitar Disiapkan Terowongan dan Pelatihan
"Mereka tentunya akan berintegrasi dengan destinasi wisata yang ada dengan paket wisata yang ditawarkan,” katanya.
Perkiraan jumlah penonton sebanyak 30 ribu orang, katanya, paling tidak 50 persen kuota penjualan tiket diberikan ke pelaku wisata di NTB. ***
