BUMN PT Pembangunan Perumahan Kembangkan Desa Wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas

- 25 September 2021, 11:26 WIB
Salah satu spot untuk Wisatawan menikmati wisata Bukit Amelia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Selain di bukti itu, jika Anda berada di Bandara Komodo, cukup 20 menit Anda berjalan menuju Batu Cermin di Desa Wae Sambi.
Salah satu spot untuk Wisatawan menikmati wisata Bukit Amelia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Selain di bukti itu, jika Anda berada di Bandara Komodo, cukup 20 menit Anda berjalan menuju Batu Cermin di Desa Wae Sambi. /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS -  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di di bidang konstruksi dan investasi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, mendukung pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa wisata di lima destinasi pariwisata super prioritas.

“Kebanggaan bagi perseroan dapat berperan serta dalam pembangunan salah satu balai ekonomi desa yang berlokasi di Jawa Tengah ini," kata Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Hal tersebut disampaikan usai perseroan menghadiri undangan rapat konsolidasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca Juga: Wakil Gubernur Berharap Dubes RI di ASEAN Promosikan Pariwisata Bali

Rapat tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa wisata di 5 destinasi pariwisata super prioritas dan usai penyelenggaraan rapat, perseroan mengikuti kunjungan ke badan usaha milik desa/Bumdes dan balai ekonomi desa/Balkondes di sekitar Borobudur, Jawa Tengah, yang turut dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Lima destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah adalah Danau Toba, Sumatera Utara; Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Likupang, Sulawesi Utara.

Balai ekonomi desa yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan BUMN tersebut adalah yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berlibur di sekitar daerah Borobudur sehingga mereka tidak harus menginap di Yogyakarta.

"Dengan balai ekonomi desa tersebut, diharapkan dapat memajukan pariwisata desa, mengurangi tingkat urbanisasi bagi para muda-mudi, dan meningkatkan potensi desa," kata Yuyus.

Baca Juga: Inggris Bakal Jadi Negara Superpower Teknologi Artificial Intelligence

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x