Menteri Bahlil Lahadalia Peroleh Komitmen Investasi Baterai Listrik dari Foxconn

- 24 Oktober 2021, 11:43 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia /ANTARA/Sugiharto purnama. /

“Tentu Pemerintah Indonesia menilai kolaborasi adalah salah satu kunci utama dalam membangun dan mengembangkan industri baterai. Ini perlu dilakukan agar terjadi pemerataan dalam kerangka saling menguntungkan," ujar Bahlil.

Chairman Foxconn Young Liu mengaku berencana membangun industri baterai dan kendaraan listrik secara menyeluruh di Indonesia. Kendaraan listrik yang akan dikembangkan adalah roda empat dan roda dua.

"Kami sangat antusias. Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa. Saya yakin ke depan akan ada mobil listrik yang dibuat di Indonesia dengan desain sesuai minat masyarakat Indonesia. Kami akan segera menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan diskusi dan survei teknis," ujar Liu.

Liu juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan perusahaan lokal dan UMKM dalam investasi Foxconn, karena ini sesuai model bisnis Build, Operate, Localize (BOL) yang dijalankan Foxconn sekarang.

Baca Juga: Fadel Muhammad: Perlu Percepatan Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia

"Kami tidak hanya akan merakit, tetapi kami ingin membangun keseluruhan industri untuk Indonesia di Indonesia," kata Liu.

Foxconn sendiri pada pertemuan secara virtual Agustus lalu, mengungkapkan minatnya berinvestasi di industri baterai dan kendaraan listrik.

Khusus kerja sama mengenai untuk skuter listrik roda dua, Foxconn akan menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan skuter listrik.

CEO Gogoro Horace Luke meyakini bahwa mobilitas menggunakan kendaraan listrik adalah sebuah hal yang tak terhindarkan dan akan terjadi di dekade ini.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Produksi Biodiesel Hemat Devisa Rp56 Triliun

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x