Kementerian BUMN Tunjuk Maryono Jadi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero)

- 7 Desember 2021, 17:09 WIB
Maryono, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero)
Maryono, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) /antara

INDOBALINEWS - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk mantan Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono menjadi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) pascapenggabungan atau merger.

"Kementerian BUMN selaku pemegang saham perseroan mengangkat mantan Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono menjadi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) mengganti Direktur sebelumnya Karyawan Gunarso," ujar Sekretaris Perusahaan Sang Hyang Seri, Muslih dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Selasa 7 Desember 2021.

Menurut Muslih, setelah dibuat akta penggabungan PT Pertani (Persero) ke dalam PT Sang Hyang Seri (Persero), Kementerian BUMN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk memutuskan mengubah susunan direksi perseroan.

Baca Juga: Tiga Kapal Penangkap Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap di Perairan Indonesia

Hasil RUPS tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-380/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sang Hyang Seri (Persero).

"Selain mengangkat Maryono menjadi Dirut PT Sang Hyang Seri (Persero), RUPS juga menunjuk Karyawan Gunarso menjadi Direktur Produksi PT Sang Hyang Seri (Persero), Ferry sebagai Direktur Komersial PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Kaspiyah sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Sang Hyang Seri (Persero)," kata Muslih.

Sebagai informasi, secara akademik Maryono memiliki track record di mana dia meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1997) dan Magister Manajemen dari STIE Prasetiya Mulya Jakarta (2015).

Maryono sebelumnya pernah menjadi Direktur Produksi PT Pupuk Kujang (2015-2020) di usia 44 tahun, kemudian pernah menjabat Direktur Utama PT Pertani (Persero) (2020-2021).

Baca Juga: Novel “Kincir Waktu” Adalah Perjuangan untuk Melawan Lupa

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x