Network
INDOBALINEWS - United States Department of Agriculture (USDA) menggelar Indonesian Regional Cuisine Travel Show untuk memperkenalkan bahan makanan berkualitas dari AS yang dipadukan dengan kuliner Indonesia.
Acara perkenalan dipadu dengan cooking demo dan food testing digelar di Canna Bali Nusa Dua Rabu 21 September 2022.
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 80 tamu undangan termasuk para Professional Chef, Food Influencers, Media, Importir, Retailers dan USDA Cooperators ditampilkan tiga demonstrasi memasak oleh Chef Prisicil.
Baca Juga: Update Covid 19 di Denpasar Bali Per 21 September 2022: Persentase Kesembuhan Capai 97,8 Persen
Canna Bali menjadi lokasi terakhir dari rangkaian acara ‘USDA Indonesian Regional Cuisine Travel Show’ tahun ini setelah 3 lokasi lainnya di Indonesia.
Rey Santella, Agricultural Counselor mengatakan tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan beberapa masakan Indonesia yang dikombinasikan dengan bahan-bahan A.S. yang berkualitas.
“Acara ini juga ditujukan untuk mempromosikan produk makanan dan minuman AS kepada importir, distributor, retailer dan restoran/chef di Indonesia,” ucap Rey Santella usai berduet dengan Chef Prisicil dalam cooking demo.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Tak Hapus Pelanggan Listrik 450 VA, Jangan Sampai Masyarakat Resah
Lebih lanjut dikatakannya USDA/FAS berkolaborasi dengan importir lokal seperti Indoguna, Libra Food Service, Alamboga, Primasari Eterna dan Bumi Menara Internusa untuk menyediakan makanan A.S. seperti daging sapi, babi, kacang polong, es krim, minuman, salmon.
Dalam kegiatan ‘USDA Indonesian Regional Cuisine Travel Show’ ini Chef Prisicil mendemonstrasikan menu Indonesia digabungkan dengan berbagai bahan-bahan A.S. berkualitas seperti daging sapi, salmon Alaska, apel, kurma, sunkist, es krim dan kismis dengan teknik memasak dan rasa Indonesia.
Baca Juga: Uni Eropa Membuka Pekan Diplomasi Iklim 2022 di Bali, Tingkatkan Aksi Kolaborasi Untuk Iklim
Dijelaskan oleh Chef Prisicil bahwa sebagian besar bahan makanan A.S. hanya dikenal sebagai menu Amerika seperti steak salmon dan daging sapi.
"Namun, bahan bahan ini sebetulnya dapat diolah menjadi masakan Indonesia misalnya Alaska Salmon dapat dibuat untuk gulai atau Lodeh Salmon dan daging sapi A.S. tidak hanya bagus untuk steak tetapi juga baik untuk bakso atau se’I,” jelas Chef Prisicil.
Baca Juga: Dua WNA Rusia Adu Jotos, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Bali
Lebih lanjut Chef Prisicil menjelaskan Acara ini juga didukung oleh kooperator USDA seperti Federasi Ekspor Daging Amerika Serikat, United States Meat Export Federation, Alaska Seafood Marketing Institute, California Milk Advisory Board dan PEKA Consult yang mewakili beberapa produk A.S. ***
