Konektifitas Pelabuhan Sanur Jadi Hub Hubungkan Bali dan Pulau Sekitar

- 7 Oktober 2022, 20:21 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau proyek Pelabuhan Sanur pada Rabu, 27 Juli 2022 menjelang KTT G20.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau proyek Pelabuhan Sanur pada Rabu, 27 Juli 2022 menjelang KTT G20. /Dok. BKIP Kemenhub

 

INDOBALINEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mengatakan konektifitas yang ada di Sanur sangat penting dirancang menjadi suatu Hub untuk menghubungkan Bali dengan pulau disekitarnya.

Untuk itu diharapkan dengan tuntas dan beroperasinya Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul ini mampu menjadi daya dorong kunjungan wisatawan baik secara kualitas dan kuantitas.

"Serta mampu mendukung pengembangan Kawasan Nusa Penida dan Nusa Ceningan dan tentunya berkemanfaatan bagi masyarakat, terutama UMKM lokal,” kata Menhub saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Sanur Jumat 7 Oktober 2022.

Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Sanur Capai 96,58 Persen, Akhir Oktober 2022 Rampung

Lebih lanjut dijelaskan, dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Sanur, nantinya para wisatawan tidak lagi terganggu dalam hal konektifitas.

Tak hanya itu, Pelabuhan Sanur nantinya juga diharapkan mampu menjadi pemantik potensi wisata dan bisa menjadi bagian dari Presidensi G20.

Baca Juga: Saat Mantan Wagub Bali Sudikerta Tanding Lawan Walikota Jaya Negara

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat menyambut baik atas realisasi pembangunan Pelabuhan Laut Sanur ini.

Dimana pihaknya menyebut bahwa keberadaan pelabuhan ini nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata selain juga sebagai upaya untuk mendukung konektifitas masyarakat dalam hal transportasi.

Baca Juga: Usut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Sulitnya Investigasi PSSI

Hal ini mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida ataupun Nusa Ceningan.

"Disamping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga untuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual, selain itu juga menjadi kebutuhan masyarakat baik Denpasar maupun Nusa Penida, semoga dapat memberikan kemanfaatan, terutama bagi masyarakat umum dan masyarakat sekitar, serta mampu terjaga kualitasnya," jelasnya

Lebih lanjut dikatakan, kedepan Pemkot Denpasar pun akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan. Sehingga dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat sekitar, UMKM dan pelaku usaha lainya.

Baca Juga: Lapangan Kerja Sektor Pariwisata Berangsur Pulih, PINA dan LHI Buka Kerjasama

"Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu kami berharap selesai tepat waktu, berjalan lancar serta tentunya bisa meningkatkan konektifitas dan berkemanfaatan optimal.

Termasuk penataan UMKM dan industri kreatif sehingga mampu memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat secara umum dan khususnya UMKM dan industri kreatif di pesisir Sanur," ujar Arya Wibawa. 

Baca Juga: Soal Sanksi FIFA Akibat Tragedi Kanjuruhan, Ini Penjelasan Wakil Ketua Umum PSSI

Dalam peninjauan tersebut Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Pejabat Utama Kementerian Perhubungan, serta pejabat lainya.

Satu persatu fasilitas dan bangunan turut mendapat peninjauan. Dimana, dari hasil peninjauan, diketahui progres pembangunan fisik Pelabuhan Sanur telah mencapai 96,58 Persen.

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah