Dari Ajang Insurance Forum 2022: 'Di Masa Pandemi, Penetrasi Asuransi di Indonesia Meningkat'

- 17 Oktober 2022, 20:55 WIB
Para Pembicara dan Panitia Penyelenggara Insurance Forum 2022 di BICC The Westin Nusa Dua Bali yang digelar 17-18 oktober 2022.
Para Pembicara dan Panitia Penyelenggara Insurance Forum 2022 di BICC The Westin Nusa Dua Bali yang digelar 17-18 oktober 2022. /Dok Sandy

Kegiatan Insurance Forum merupakan inisiasi dari GFIA yang selalu dilaksanakan di negara yang menjadi tuan rumah G20 Presidency.

Insurance Forum bertujuan untuk menyelaraskan rencana strategis industri perasuransian dengan fokus perekonomian yang diangkat oleh para pimpinan negara dalam diskusi G20 Presidency.

Baca Juga: 'Nickel For Better Future', Komitmen Sany Excavator Sukseskan G20

Sejak Desember 2021, AAJI telah resmi menjadi salah satu anggota dari GFIA. Oleh karenanya, bertepatan dengan penyelenggaraan G20 Presidency di Indonesia, AAJI berkesempatan menyelenggarakan Insurance Forum 2022.

"Pada kegiatan ini kami berharap akan muncul berbagai rencana strategis yang dapat diterapkan oleh industri asuransi dalam mendukung strategi pemulihan kehidupan sosial masyarakat dan ekonomi nasional,” jelas Budi.

Sementara itu di acara yang sama Ketua Panitia Insurance Forum 2022, Sainthan Satyamoorthy mengatakan ini merupakan pertama kalinya Insurance Forum diselenggarakan di Indonesia yang merupakan sebuah prestasi sekaligus tantangan bagi AAJI, untuk bisa menyajikan acara yang mampu menghasilkan solusi atas setiap permasalahan yang ada di industri asuransi Indonesia.

Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Terus Berbenah Meski Kompetisi Jeda, Datangkan Eks Timnas U 19 Kroatia

“Insurance Forum merupakan wadah untuk saling terhubung, berdiskusi, bertukar pengalaman dan ide serta memformulasikan strategi yang mampu menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi industri asuransi saat ini. Setiap strategi yang dihasilkan seluruhnya akan bermuara pada peningkatan perlindungan dan pelayanan para pemegang polis,” ujar Sainthan.

Dalam acara Pembukaan Insurance Forum, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK), Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mendorong interaksi digital jauh lebih banyak daripada sebelumnya, tak terkecuali di industri asuransi. Pandemi telah mengubah proses bisnis sektor asuransi menuju digitalisasi.

“Digitalisasi tidak hanya membantu perusahaan asuransi meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi operasi bisnis.

Baca Juga: Fenomena Badai La Nina Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x