Gitar Buatan Sidarjo Masuk Pasar Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Bantu Promosi

- 29 November 2022, 16:08 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama pendiri Luna Guitarworks Tatag Bintara Yudha.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama pendiri Luna Guitarworks Tatag Bintara Yudha. /Dok. Kemenparekraf

INDOBALINEWS.COM – Gitar buatan anak bangsa asal Sidoarjo, Jawa Timur sukses masuk pasar internasional dengan mutu yang sangat diandalkan.

Gitar buatan Luna Guitarworks yang dirintis Tatag Bintara Yudha sejak 2016 itu bukan hanya unik dari sudut desain, tetapi kualitasnya tak kalah dengan produk gitar mancanegara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi UMKM ekonomi yang telah mempromosikan gitar buatan Indonesia ke dunia internasional.

Baca Juga: Album ‘This Is Me… Now’: Kenangan Panjang Jennifer Lopez bersama Ben Affleck

UMKM Luna Guitarworks mendapat respons positif tidak hanya dalam skala nasional tapi juga internasional, menurut Sandiaga ini menjadi bukti bahwa produk-produk asli Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing di dunia internasional.

"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Luna Guitarworks yang sudah mempromosikan butik gitar asli Indonesia ke dunia internasional lewat keunikan desain gitar yang dibuat," kata Sandiaga, Selasa 29 November 2022.

Dia berharap apa yang sudah dilakukan UMKM tersebut dapat menginspirasi pelaku-pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk terus berkarya memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Tahun Politik Jelang Pilpres 2024, Jokowi: Jangan Ada Gesekan, Apalagi Adu Domba

“Kemenparekraf akan terus mendukung dan mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif tanah air,” ujar Sandiaga, seperti dikutip dari Antaranews.

Kemenparekraf juga akan terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi dan mendorong promosi dengan memfasilitasi produk-produk ekonomi kreatif untuk ikut di ajang internasional.

"Selain itu, pelaku ekonomi kreatif biasa mengalami hambatan di perizinan, juga modal. Ini juga akan kita fasilitasi," kata Sandiaga.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Pencarian Lanjutan Tim SAR Didukung Tim Anjing Pelacak dan Pendeteksi Kehidupan

Luna Guitarworks yang didirikan Tatag Bintara Yudha ini berawal dari keresahannya karena di Indonesia pada saat itu belum banyak yang membuat gitar asli lokal.

Gitar yang diproduksi oleh Luna Guitarworks dibuat secara custom berdasarkan pesanan yang diterima dan secara handmade. Oleh karena itu, proses pengerjaannya membutuhkan waktu selama dua bulan hingga satu tahun.

Hingga saat ini, pembeli dari Luna Guitarworks pun beragam, mulai dari musisi seperti Lilo Kla project, gitaris BIP, pemain bass Jazz Franky Sadikin, hingga beberapa pejabat di tanah Air seperti Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Adapun pembeli lainnya datang dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, London, Kanada, Turki, hingga Jepang. Musisi luar negeri termasuk Jon Bodan dan gitaris Beyonce.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Mulai Syuting Berkelana Menembus Hutan Kalimantan

Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu mengatakan akan mendukung dan siap berkolaborasi dengan Luna Guitarworks.

"Semoga ke depan kita bisa berkolaborasi," kata Yuke.

Tatag Bintara Yudha mengapresiasi dukungan Kemenparekraf dalam mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif tanah air.

"Saya ingin suarakan bahwa produk anak bangsa adalah yang terbaik dan sudah ada marketnya di luar negeri. Indonesia tidak kekurangan sumber daya, kita punya bargaining sebagai produk anak bangsa," kata Tatag.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x