Semester Pertama 2023, Wisatawan India ke Bali Capai 288.000 Orang

- 12 September 2023, 06:34 WIB
Para nara sumber Tourism Talk bertajuk “Fostering Sustainable Economic through Quality Tourism: Unlocking Indian Market potential” bertempat di Graha Tirta Gangga, Lantai 2, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI Bali), Denpasar Senin 11 September 2023.
Para nara sumber Tourism Talk bertajuk “Fostering Sustainable Economic through Quality Tourism: Unlocking Indian Market potential” bertempat di Graha Tirta Gangga, Lantai 2, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI Bali), Denpasar Senin 11 September 2023. /Dok Pemprov Bali

INDOBALINEWS – Wisatawan India termasuk salah satu wisatawan terbesar di Bali. Sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, jika wisatawan India datang ke Bali sekitar 374.000. Sementara hingga 31 Agustus 2023 atau semester pertama di tahun ini angka kunjungan wisatawan India ke Bali mencapai 288.000. 

Untuk itu Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Bali Dewa Made Indra mengaku optimis angka tahun 2019 sebelum pandemi akan terlampaui di tahun ini bahkan bisa melampauinya.

“Pada tahun 2020 dan 2021 tentu mengalami penurunan karena pandemi melanda seluruh dunia. Namun angka tersebut mulai naik di tahun 2022 dan tahun 2023 per 31 Agustus sudah menyentuh angka 288.000 wisatawan. Saya optimis angka tahun 2019 akan terlampaui bahkan melebihi,” ujar Dewa Made Indra saat membuka secara resmi acara Suryaloka yang dirangkaikan dengan Tourism Talk bertajuk “Fostering Sustainable Economic through Quality Tourism: Unlocking Indian Market potential” bertempat di Graha Tirta Gangga, Lantai 2, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI Bali), Denpasar Senin 11 September 2023.

Baca Juga: 255 WNA Dideportasi dari Bali Periode Januari-September 2023, Terbanyak Rusia 60 Orang

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra mengapresiasi BI terutama Kantor Perwakilan BI Prov Bali yang terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Bali. “Kita kembali saat pandemi Covid-19 melanda, dan juga saat recovery, BI selalu hadir membantu industri pariwisata dan UMKM di Bali,” jelasnya

Birokrat asal Pemaron, Buleleng tersebut juga mengaku bahwa India merupakan pasar wisatawan yang sangat potensial untuk Bali. Hal itu dipandang karena kedua pihak mempunyai kultur yang mirip. Jadi ia sangat yakin jika potensi tersebut bisa dikembangkan dan dinaikkan terus.

“Ini semua tergantung dari semua pihak, baik pemerintah yang dalam hal ini imigrasi sebagai pintu masuk dilanjutkan dengan industri sebagai pintu berikutnya yang memberikan pelayanan prima bagi wisatawan untuk tema besar pariwisata Bali yaitu Quality Tourism,” tandasnya.

Baca Juga: Tornado Api Muncul, Kondisi Gunung Bromo Masih Terbakar dan Pariwasata Merugi Besar

Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Prov Bali R. Erwin Soeriadimadja mengungkapkan jika pariwisata masih menjadi penggerak utama perekonomian Bali. Untuk itu pihaknya ingin mendorong Pariwisata Berkualitas atau Quality Tourism di Bali. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berkoordinasi mencapai tujuan tersebut.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x