Pelopor Ekosistem Kota Kreatif yang Berkelanjutan Hadir di Tabanan, Berfokus pada Kolaborasi dan Inovasi

- 14 Oktober 2023, 12:47 WIB
NUANU saat konferensi pers di NUANU yang berlokasi di Tabanan, Bali, Jumat 14 Oktober 2023.
NUANU saat konferensi pers di NUANU yang berlokasi di Tabanan, Bali, Jumat 14 Oktober 2023. /Ronatal Siahaan/IndoBaliNews

INDOBALINEWS - NUANU, sebuah ekosistem kreatif dan pusat budaya seluas 44 hektar (ha) di Tabanan, Bali, hadir sebagai terobosan baru menuju kota kreatif yang berkelanjutan. Upaya inovatif ini berfokus pada pembinaan komunitas kreatif dan inkubasi sambil mendorong kolaborasi dinamis antar komunitas, pelaku seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial.

Komitmen terhadap pemberdayaan sektor kreatif dan pelibatan seniman lokal menjadi salah satu misi utama Nuanu. "Meskipun saat ini kami masih berada dalam tahap awal, upaya kami untuk memberikan kontribusi bagi komunitas kreatif sudah mulai terlihat bentuknya. Program dan inisiatif yang telah kami hadirkan sejauh ini mungkin masih dalam skala kecil, tetapi hal itu menandai lahirnya gerakan yang lebih besar di dalam NUANU," ujar Pendiri NUANU Sergey Solonin, Jumat 13 Oktober 2023.

Sergey menambahkan bahwa dalam waktu dekat, NUANU akan menjalankan inisiatif-inisiatif kreatif dan budaya yang komprehensif yang diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada lanskap kreatif baik Bali maupun regional. Inisiatif-inisiatif ini mencakup berbagai elemen seperti, pendirian museum, galeri, pameran, dan instalasi seni yang menakjubkan.

Baca Juga: Asap Kebakaran TPA Suwung Ganggu Pengguna Jalan

"Salah satu inisiatif yang paling menarik dalam rencana kami adalah melakukan integrasi antara teknologi dan dunia seni, sebuah upaya yang menantang imajinasi dan inovasi. Rencananya inisiatif ini akan kami wujudkan pada kuartal pertama 2024, bersamaan dengan pembukaan The Tower of Bhuma," terangnya.

Mendukung inisiatif dari komunitas kreatif dan budaya yang sudah ada merupakan salah satu inti dari pendekatan NUANU. NUANU mengakui pentingnya membina ruang-ruang kreatif tersebut dan memberikan kesempatan bagi seniman dan bakat lokal untuk berkembang. NUANU telah menjalin kemitraan dengan musisi lokal di Labyrinth, memfasilitasi kolaborasi dengan banyak seniman di berbagai bidang seperti komunikasi digital, pembuatan konten, dan pameran.

"Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan ilustrator lokal Bali yang sangat berbakat, Monez, untuk menghadirkan identitas Suara Festival yang unik. NUANU juga bertekad untuk mendorong ide-ide baru dan berbagai bentuk eksperimen di bidang kreatif. Misalnya, baru-baru ini kami menginisiasi sebuah sayembara terbuka dan menawarkan hibah kepada seniman dan pelaku kreatif untuk mengembangkan karya-karya mereka," ujar Head of Brand-Movement Communications NUANU Rafael Jimenez, Jumat.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Hengkang dari Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto Dikabarkan Menuju PSS Sleman

Adapun, program ini dirancang untuk menjadi fleksibel sehingga mampu mendorong dan memunculkan karya-karya inovatif yang berkontribusi pada berkembangnya ekonomi kreatif. Dedikasi NUANU dalam memberdayakan sektor kreatif dan seniman lokal menegaskan keyakinan akan kekuatan transformatif di bidang seni dan budaya.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x