Analisis SWOT: Kenali Ancaman yang Perlu Diwaspadai dalam Bisnis Briket

- 30 Oktober 2023, 10:58 WIB
Analisis SWOT ancaman yang harus diwaspadai dalam bisnis briket.
Analisis SWOT ancaman yang harus diwaspadai dalam bisnis briket. /Janna Lulu Indobalinews



INDOBALINEWS - Briket, yang terbuat dari bahan organik seperti limbah kayu, limbah pertanian, atau limbah industri, menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Keunggulan tersebut mencakup efisiensi, hemat biaya, dan dampak lingkungan yang lebih positif.

Dalam rangka mengeksplorasi potensi bisnis briket, kita perlu melakukan analisis SWOT. Metode ini berguna untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), serta ancaman (threats) yang mungkin dihadapi oleh perusahaan atau bisnis. Dalam artikel ini, fokus akan ditempatkan pada ancaman yang perlu diwaspadai saat memulai bisnis.

Baca Juga: Jurus Rahasia Lolos Tes SKD Pejuang Nip, Begini Urutan Pengerjaan Tes

1. Kompetitor

Pasar briket biomassa sudah ada sejak lama, dan popularitasnya yang terus tumbuh telah menarik banyak pemain selama bertahun-tahun. Jenuhnya pasar ini berarti persaingan sengit, dengan banyak bisnis bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.

Beberapa perusahaan telah membangun identitas merek dan reputasi yang kuat di industri briket biomassa. Bisnis-bisnis yang sudah mapan ini dapat menjadi tantangan bagi para pemain baru yang berusaha membangun pengakuan dan kepercayaan dari konsumen.

Baca Juga: Liga 1: Dikalahkan PSIS Semarang, Thomas Doll Salahkan Pemain Persija Jakarta, Akui Situasi Makin Sulit

2. Harga Bahan Baku yang Fluktuatif

Salah satu tantangan utama dalam bisnis briket biomassa adalah fluktuasi harga bahan baku. Biaya bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi briket dapat bervariasi secara signifikan akibat faktor-faktor seperti lokasi geografis dan jenis biomassa yang digunakan.
Perusahaan harus beradaptasi dengan fluktuasi harga ini dengan mengoptimalkan strategi pengadaan mereka dan menjelajahi bahan baku alternatif. Kemampuan beradaptasi ini penting untuk menjaga profitabilitas dan daya saing di pasar.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x