INDOBALINEWS - Biomassa briket adalah alternatif ramah lingkungan untuk batu bara yang dapat dibuat dari serbuk gergaji, kayu serat, kulit kayu, sekam padi, jerami, dan cangkang kacang tanah.
Masyarakat menyukai briket biomassa karena mereka dibuat dari limbah daur ulang dan dapat digunakan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk batu bara. Mesin briket komersial pertama dibuat pada tahun 1865.
Saat ini, mesin serupa dapat digunakan untuk mengubah ratusan bahan organik berbeda menjadi briket ramah lingkungan. Pilihan populer saat ini termasuk serbuk gergaji daur ulang, kulit kayu, sekam padi, jerami, cangkang kacang tanah, dan bahkan sampah kota.
Baca Juga: Analisis SWOT: Kenali Ancaman yang Perlu Diwaspadai dalam Bisnis Briket
Dilansir dari entrepreneur.com, Senin, 30 Oktober 2023, berikut lima manfaat briket yang paling nyata untuk lingkungan. Yuk simak ulasannya!
1. Briket Kayu Membantu Mencegah Deforestasi
Menurut para ahli, briket kayu bukan hanya alternatif yang bagus untuk batu bara, tetapi juga jauh lebih ramah lingkungan daripada kayu bakar biasa. Briket lebih padat energi dan biasanya lebih kering daripada kayu bakar, yang membantu mereka terbakar lebih bersih dan efisien.
Tidak seperti produksi kayu bakar, yang dapat terkait dengan deforestasi, tidak perlu menebang pohon untuk membuat briket kayu. Ini karena briket kayu biasanya terbuat dari bahan yang dibuang selama proses pemotongan kayu, yang menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan dan ekonomis.