Jelang Galungan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi

- 22 Februari 2024, 08:20 WIB
High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/02).
High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/02). /Dok Humas Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Pemerintah Kota Denpasar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/02).

Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana ini dilaksanakan guna menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, GA Diah Utari menyampaikan, Inflasi di Kota Denpasar masih terkendali sebesar 2,12 (Januari 2024 terhadap Januari 2023 atau year on year /yoy) .

Hal ini dapat dilihat dari harga barang kebutuhan pokok yang dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga, seperti beras dan cabai. Dijelaskan pula bahwa, harga beras masih terpantau naik yang dipicu oleh ketersedian pasokan. Sehingga kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras dan ekspektasi masyarakat.

Baca Juga: BTS Spring Day Lagu 'Sepanjang Masa'

"Komoditas yang di proyeksi menjadi penyumbang inflasi selama Hari Raya Galungan dan Kuningan yaitu, beras, daging ayam ras, telur ras, kacang panjang, cabai rawit, dan canang sari," ujarnya

Sementara, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyampaikan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Denpasar. Langkah dan strategi tersebut yakni pelaksanaan pasar murah/bazzar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembanan gerai alternatif milik perumda, peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan peningkatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

"Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Galungan dan Kuningan dapat terkendali. Sehingga harga dapat stabil di masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Warga Sumba Baku Hantam, Begini Kata Kapolda Bali

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x