Titik Rawan Balapan Liar Dipantau Ketat Patroli Biru Polres Badung Bali

30 November 2020, 10:05 WIB
Polres Badung, Bali memantau ketat titik rawan lokasi rek trekan balap liar di wilayahnya dengan melakukan patroli biru, Senin 30 November 2020 /Dok Humas Polres Badung

INDOBALINEWS - Polres Badung, Bali tak akan memberikan ruang kompromi bagi prilaku para remaja yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas dan kerap membahayakan masyarakat.

Menurut Kabag Ops Polres Badung Kompol I Wayan Suana, SH, hal ini karena prilaku tersebut telah meresahkan masyarakat seperti contohnya aksi trek trekan balapan liar yang kerap terjadi.

Baca Juga: Mahfud MD dan Doni Monardo Sesalkan Sikap Rizieq Tolak Penelusuran Kontak Covid-19

"Dalam Patroli Biru, Unit Renmas di titik - titik rawan trek-trekan sudah kita tempatkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang menyebabkan Laka Lantas," ujar Kompol I Wayan Suana seperti yang dikutip oleh indobalinews.com indobalinews.com Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Seorang Pelajar di Nusa Penida Bali Curi Belasan Aki Alat Berat

Ia juga menambahkan jika di kemudian hari ada pelaku yang tertangkap maka petugas akan menindak tegas. "Jika tertangkap, kita akan tindak tegas pelakunya karena telah menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya lagi.

Polres Badung, Bali memantau ketat titik rawan lokasi rek trekan balap liar di wilayahnya dengan melakukan patroli biru, Senin 30 November 2020 Dok Humas Polres Badung

Seperti aksi trek-trekan yang terjadi Senin 30 November 2020 di Jalan Gatsu barat tepatnya di depan Alfa Mart Gatsu barat, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

Sejumlah remaja diketahui melakukan balap liar yang sangat meresahkan masyarakat sekitar terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Kejadian ini menjadi target Polres Badung dan Polsek Kuta Utara mencegah terjadinya hal serupa yang sangat membahayakan masyarakat beraktifitas khususnya para ibu-ibu yang mau ke pasar.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 29 November 2020

“Perbuatan itu jelas sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Bahkan warga sekitar terganggu dengan aksi balap liar yang dilakukan saat jam istirahat, atau saat subuh ketika masyarakat sudah mulai beraktifitas khususnya ibu-ibu yang akan ke pasar," tandasnya.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler