Polisi Periksa Saksi Terkait Kasus Bunuh Diri Sekeluarga di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara

10 Maret 2024, 14:58 WIB
Petugas memasang garis polisi di lokasi yang menjadi tempat jatuhnya keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara, Minggu 10 Maret 2024. /Antara

INDOBALINEWS - Sebanyak 4 orang melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Mereka diduga bunuh diri.

Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus bunuh diri sekeluarga di Apartemen Teluk Intan Topas Tower Penjaringan, Jakarat Utara, pada Sabtu 9 Maret 2024.

"Kami sudah ambil keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian perkara," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya dilansir dari Antara, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Bunuh Diri di Apartemen Kawasan Penjaringan, Suami Sempat Cium Kening Istri

Ia mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, para korban bunuh diri yang terdiri dari suami EA (50), istri AIL (52) dan dua anaknya, yaitu JWA (13) serta JL (15) sudah lama tidak menempati tempat tinggal mereka di apartemen ini sejak dua tahun lalu.

"Baru kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," kata dia yang menambahkan bahwa kesimpulan sementara motif dari keempat korban adalah murni bunuh diri.

"Tangan keempatnya terikat saat melakukan aksi bunuh diri. Mereka jatuh bersamaan," kata dia.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Bunuh Diri di Apartemen Kawasan Penjaringan, Berikut Fakta-Faktanya

Ia mengatakan, petugas juga memeriksa telepon pintar (telepon seluler) milik korban untuk mengetahui penyebab mereka melakukan aksi ini.

"Kami juga akan koordinasi dengan keluarga dan kembangkan dari ponsel mereka untuk mencari penyebab aksi tersebut," kata dia.

Sebelumnya diberitakan empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.

Baca Juga: Liga 1: Persis Solo Makin Dekati Zona Empat Besar Usai Kalahkan Barito Putera

"Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Baca Juga: Promosi ke Liga 1, Malut United FC Ciptakan Sejarah Baru Sepak Bola Maluku

Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi. ***

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

Editor: Yulius Ndakadjawal

Tags

Terkini

Terpopuler