INDOBALINEWS - Seorang warga asal Munduk Damping Desa Petang Kecamatan Petang, Badung Bali ditemukan gantung diri menggunakan tali plastik biru di pondok kandang sapi yang berada di lahan kebunnya.
Menurut Kapolsek Petang AKP Dewa Made Suryatmaja, S, peristiwa itu terjadi di sebuah pondok sebelah kandang sapi di lahan milik korban yang berada di Banjar Munduk Damping Desa Petang Kecamatan Petang.
Baca Juga: Mobil Bule Prancis Nyelonong ke Balai Banjar, Seorang Tewas
"Kejadiannya pada hari Minggu 22 November 2020, korban bernama Made S berusia 48 tahun" ujar Kapolsek Petang dari laporan Humas Polres Badung seperti yang dikutip oleh indobalinews.com Senin 23 November 2020.
Akibat gantung diri itu, lanjut Kapolsek di tubuh korban menyisakan luka bekas jeratan melingkar di leher serta tanda tanda biologis tubuh mengeluarkan sperma (air mani).
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 22 November 2020
Sayangnya aksi nekat Made diketahui oleh seorang warga setelah ia sudah meninggal dunia.
Dituturkan oleh saksi pada hari minggu 22 November 2020 sekira pukul 14.00 Wita saksi bermaksud menengok ternak sapi yang kandangnya berada di tanah kebun korban.
Baca Juga: Plesiran di Alam Bisa Bantu Kita Tetap Waras di Masa Pandemi Covid-19
Kandang sapi tersebut merupakan emper (sisi kecil halaman) dari pondok kebun milik korban. Sebelum saksi sampai di kandang sapinya, saksi melihat sepeda motor milik korban diparkir di pinggir jalan dekat kebun korban.
Baca Juga: Jessica Iskandar di Bali, Namai Cantik Untuk Bayi Heyna
"Sesampai di pondok korban, kemudian saksi memanggil manggil nama korban, Karena tak kunjung menyahut, saksi langsung membuka pintu pondok. Begitu pintu dibuka, saksi melihat korban sudah tergantung," ujar Kapolsek Petang yan di lokasi kejadian menunjukkan seutas tali plastik berwarna biru yang digunakan untuk menggantung diri.
Baca Juga: Congkel Jendela Rumah di Denpasar Bali, Pencuri Gasak 5 HP
Setelahnya, saksi mencari bantuan pada warga sekitar untk melaporkan ke Banjar Munduk Damping. Akhirnya bersama warga Banjar Munduk Damping kembali menuju TKP.
Setelah sampai di TKP, saksi melihat korban sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan dokter Rama Saputra dari Puskesmas Petang 1. Menurut keterangan dokter Rama Saputra, korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar 2 jam yang lalu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Polri, Imbas Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab
"Korban meninggal dunia dengan ciri ciri lidah menjulur, mata melotot. Juga ada luka bekas jeratan melingkar di leher serta dari kemaluan keluar sperma (air mani). Dan keluarga telah mengiklaskan korban karena Bunuh diri," imbuh orang nomer satu di Polsek Petang ini.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Petang 1.(***)