Network
INDOBALINEWS - Satpam PT. Merycity, I Wayan Santika (31) nekat melakukan aksi pencurian di tempatnya bekerja.
Di perusahaan yang bergerak di bidang tour and travel ini, pelaku menggasak puluhan barang elektronik serta outdoor AC.
Aksi pencurian terungkap ketika pemilik perusahaan, Hok Kiong (48) datang ke TKP yang berada di Jalan Pulau Moyo, Gang Taman Suci nomor 10, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan (Densel).
Baca Juga: Ojek Konvensional dan Ojol Perlu Koordinasi Hindari Gesekan di Kuta Utara
Kedatangannya, Selasa 17 Januari 202e sekitar pukul 10.00 Wita ini hendak mengecek kondisi kantornya karena sudah lama tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Alangkah terkejutnya korban mendapati komputer beserta CPU dan keyboardnya yang ada di lantai satu hilang. Ia kemudian naik ke lantai 3 dan melihat sejumlah komputer serta outdoor AC juga hilang.
Baca Juga: Thailand Masters 2023: Dominan! 4 Ganda Campuran Indonesia Kuasai Babak Perempat Final
Total ada 8 unit outdoor AC di balkon lantai 3, 14 unit CPU komputer beserta monitor dan keyboard di ruangan lantai 3, 11 unit CPU komputer beserta monitor dan keyboard di lantai 1 yang diembat pelaku.
"Korban yang mengalami kerugian puluhan juta rupiah kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana, Jumat 3 Februari 2023.
Baca Juga: Pakai Sepatu Kets Tenun Bali, Presiden Jokowi Serasa Anak 17 Tahun
Menerima laporan dari korban, tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan yang melakukan penyelidikan curiga jika pelaku pencurian bukan orang luar perusahaan.
Setelah dilakukan pendalaman kepada seluruh karyawan, kecurigaan mengerucut kepada Wayan Santika. Ia lalu diamankan untuk diinterogasi, Sabtu 21Januari 2023.
Baca Juga: Kumpulan Doa Ketika Hujan Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya
Pria yang sudah bekerja selama 5 tahun di sana ini akhirnya mengakui perbuatannya, dan mengatakan melancarkan aksinya dari pertengahan Juli 2022 hingga 21 Desember 2022.
Sebelum melakukan aksi, tersangka mematikan listrik melalui panel besar yang ada di samping pintu masuk di lantai 1, sehingga secara otomatis kamera CCTV juga ikut mati.
Baca Juga: Ini Detik Detik Seorang Pria Temukan Jenazah Mengering dalam Rumah, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri
Setelah itu tersangka menuju lantai 1 dan naik ke lantai 3 untuk mengambil barang-barang dan menaruhnya di samping pos sekuriti.
Setelah barang terkumpul, tersangka kemudian menghubungi pembeli barang rongsokan dan mengatakan hendak menjual barang-barang.
Baca Juga: Warga ODGJ yang Dirawat di Rumah Dapat Akses Pelayanan Kunjungan Medis Puskesmas di Denpasar
"Untuk meyakinkan pembeli, tersangka mengaku disuruh oleh bosnya, sehingga pembeli tidak curiga bahwa barang tersebut hasil curian," terang Kapolsek.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Baca Juga: SMP Taman Rama Dibobol Pencuri, Ternyata Pelakunya Karyawan Bagian Listrik
Ia juga mengatakan uang hasil penjualan barang digunakan untuk keperluan sehari-hari keluarganya. ***
