Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI Unud, Prof Antara: Di Unud Tidak Pernah Ada Korupsi

- 23 Januari 2024, 14:15 WIB
Potret sidang lanjutan dugaan sidang SPI Unud dengan agenda lanjutan pemeriksaan saksi
Potret sidang lanjutan dugaan sidang SPI Unud dengan agenda lanjutan pemeriksaan saksi /PotensiBadung.com

 

"Saya dan teman-teman terdakwa lainnya bersyukur, karena persidangan selama ini sudah berjalan lancar. Dan mudah-mudahan esensi dari peradilan itu bisa kita dapatkan," kata Prof. Antara.

 

Dia pun meminta dukungan masyarakat Bali untuk tetap memberikan peran untuk kemajuan Universitas Udayana.

"Saya mohon doa restu masyarakat Bali mudah-mudahan Unud tetap bisa memainkan peranannya sebagai PT terpercaya, mencetak SDM yang unggul ke depan. Saya berterima kasih kepada masyarakat, tim penasihat hukum. Kami sudah sampaikan semuanya secara objektif dan apa adanya. Tidak ada yang disembunyikan. Menjadikan kasus ini terang benderang," tutup Antara.

Baca Juga: Lakukan Trik Sederhana ini untuk Hindari Glaukoma, Apa Hubungannya dengan Angka 8?

Sebelumnya, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Bali mendakwa laki-laki kelahiran 7 Agustus 1964 itu dengan ancaman pidana sebagaimana diatur Pasal 2, Pasal 3, Pasal 9 serta Pasal 12 juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dalam kasus tersebut, Prof. Antara yang menjabat sebagai Rektor Universitas Udayana periode 2021-2023 itu, berperan sebagai Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Tahun 2018-2020.

Baca Juga: Viral Jelang Pemilu 2024: Beredar Suara Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Rekayasa Teknologi AI-kah?

Adapun jumlah kerugian negara yang ditaksir dari keterangan Kejati Bali mencapai Rp335 miliar.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah