Bapeten dan Unud Bali Tingkatkan , Gelar Pameran Produk dan Seminar Keselamatan Nuklir 2023

- 11 September 2023, 22:46 WIB
Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo dengan stekholder lainnya saat konferensi pers di Unud Bali, Senin  11 September 2023.
Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo dengan stekholder lainnya saat konferensi pers di Unud Bali, Senin 11 September 2023. /Dok Daf

INDOBALINEWS - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyelenggarakan Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) di Universitas Udayana (Unud) Kampus Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin 11 September 2023.

Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo mengatakan, menyatakan bahwa tema SKN 2023 kali ini adalah peningkatan keselamatan dan keamanan instalasi nuklir dan sumber radiasi pengion untuk mendukung daya saing produk nuklir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tema ini diharapkan ini dapat menguatkan, menumbuhkan, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan seiring dengan peningkatan penggunaan tenaga nuklir dan pembuatan produk nuklir dan komponennya di dalam negeri," kata dia.

Baca Juga: Tornado Api Muncul, Kondisi Gunung Bromo Masih Terbakar dan Pariwasata Merugi Besar

Sementara, mewakili Rektor Unud Prof.Dr.dr I Putu Gede Adiatmika bidang perencanaan, kerjasama dan informasi menyampaikan, bahwa Universitas Udayana memandang penting bekerjasama dengan Bapeten, mengingat salah satu program studi di Fakultas MIPA yaitu prodi fisika berpotensi meningkatkan kerjasama dengan Bapeten seiring dengan dibukanya konsentrasi fisika medis.

"Konsentrasi fisika medis ini memiliki kompetensi terhadap energi nuklir, khususnya pada pemanfaatan nuklir dalam bidang medis," ujarnya.

Pemanfaatan nuklir dalam bidang medis seperti modalitas radiodiagnostik atau rontgen, CT-Scan, Flouroskopi, mamografi dan lain-lain. Kemudian, radioterapi yaitu teleterapi cobal, linac, brakhyterapi dan lainnya dan kedokteran nuklir seperti radiofarmaka dan lainya.

Baca Juga: WN China dan Pakistan Diringkus gegara Jual HP Palsu dan Masuk ke Indonesia Secara Illegal

"Modalitas ini hampir telah terdapat di semua rumah sakit pemerintah maupun Rumah Sakit swasta di Bali. Dengan demikian sangat dibutuhkan seorang fisikawan medik di rumah sakit untuk memastikan keselamatan dan keamanan terhadap radiasi nuklir ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x