INDOBALINEWS – Serangan militer Rusia ke wilayah Ukrania telah banyak memakan korban, termasuk warga sipil.
Untuk menekan korban yang lebih besar, Pemerintah Ukraina mulai mengevakuasi warga sipil.
Pasukan Rusia di Ukraina telah memberlakukan ‘rezim senyap’ untuk memberikan kesempatan warga sipil menyelamatkan diri.
Sejumlah warga dari kota timur laut Sumy dan Irpin yang berdekatan dengan ibu kota Kiev pada Selasa 8 Maret 2022 mulai dievakuasi, kata pejabat Ukraina.
Evakuasi itu dimulai setelah pejabat Rusia dan Ukraina sepakat mendirikan ‘koridor kemanusiaan’ yang memungkinkan warga sipil meninggalkan kota-kota yang dikepung pasukan Rusia.
"Sejak pukul 09.30 (0730 GMT), lebih dari 150 orang telah dievakuasi dan proses (evakuasi) masih berlangsung," kata gubernur Kiev Oleksiy Kuleba.
Baca Juga: MotoGP 2022 Mandalika: Para Pebalap Dunia Akan Parade di Jakarta dan Bertemu Presiden Jokowi
Warga sipil terjebak dalam perang sejak pasukan Rusia menggempur Ukraina pada 24 Februari. Moskow menyebut aksi mereka di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".