Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik dari Krimea ke Wilayah Ukraina

- 20 Maret 2022, 17:28 WIB
Foto ilustrasi Rusia tembakkan rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina.
Foto ilustrasi Rusia tembakkan rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina. /Military Watch Magazine

INDOBALINEWS – Operasi militer Rusia ke wilayah Ukraina masih terus berlangsung.

Rusia menghantam Ukraina dengan rudal jelajah dari Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Selain itu Rusia juga meluncurkan rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea.

Baca Juga: MotoGP 2022: Tercepat di Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira Juara Grand Prix of Indonesia

Demikian informasi dari kementerian pertahanan Rusia, Minggu, 20 Maret 2022.

Juru bicara Kemhan Igor Konashenkov mengatakan Rusia telah menyerang infrastruktur militer Ukraina pada Sabtu 19 Maret dan Minggu pagi.

"Rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn yang memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam pertempuran," ujarnya.

Baca Juga: Moto3 2022 Mandalika: Mario Aji Perbaiki Posisi, Dennis Foggia Juarai Balapan Seri Kedua

Konashenkov  menyebut rudal serupa juga ditembakkan dari Laut Kaspia dan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) dari wilayah udara Krimea untuk menghancurkan gudang penyimpanan bahan bakar milik militer Ukraina.

Krimea adalah semenanjung di Ukraina yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.

Rusia juga menghantam pusat persiapan militer Ukraina, tempat para petempur asing bergabung dengan pasukan Kiev.

Baca Juga: Serangan Kelompok Bersenjata di Paniai Papua: Membakar Kamp Pendulang, Dipimpin Lewis Kogoya

Invasi Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan mengusir lebih dari tiga  juta orang.

Ada kekhawatiran perang itu meluas menjadi konflik Rusia dan Amerika Serikat, dua negara nuklir terbesar di dunia.

Presiden Vladimir Putin mengatakan "operasi militer khusus" itu diperlukan karena AS memanfaatkan Ukraina untuk mengancam negaranya.

Baca Juga: MotoGP 2022 Mandalika: Marc Marquez Divekuasi ke Rumah Sakit, Tak Ikuti Race Terakhir

“Rusia harus melindungi warga berbahasa Rusia dari ancaman genosida Ukraina,” kata Putin.

Ukraina mengatakan mereka bertempur demi keberadaan negara itu. Mereka juga menyebut tuduhan genosida Putin sebagai omong kosong.

Barat telah menjatuhkan beragam sanksi pada Rusia, yang dianggap Kremlin sebagai pernyataan perang ekonomi oleh AS dan sekutunya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x