Baca Juga: Truk Barang Terguling di Tanjakan Goa Gong, Kernet Meninggal 3 Selamat
Sementara itu warga Palestina memperingatkan bahwa pemerintahan Netanyahu akan menjadi salah satu yang paling radikal dalam sejarah Israel baru-baru ini.
Mereka memperluas pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki, serta mengizinkan sejumlah pelanggaran terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem Ti mur yang diduduki.
Dalam wawancara itu Netanyahu juga mengungkit kembali perbincangan bersama Joe Biden tahun 2014, saat Biden masih wapres dan ia perdana menteri.
Saat itu Joe Biden mengatakan kepadanya bahwa tawaran seperti itu tidak akan memberikan kedaulatan penuh kepada Palestina.
Merespons komentar Biden, Netanyahu mengatakan hanya perdamaian dengan prasyarat itu lah yang akan bertahan lama.
Baca Juga: Kelurahan Pemecutan 'Sulap' Lahan Eks Pasar Loak Gunung Agung Jadi Kebun Sayuran
Negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel gagal pada April 2014 karena Tel Aviv menolak menghentikan pembangunan permukiman ilegal dan membebaskan tahanan Palestina yang dipenjara sebelum 1993.***