Pasca-Pawai Bendera, Isarel Kembali Gempur Pemukiman Gaza Palestina dengan Serangan Udara

- 16 Juni 2021, 09:47 WIB
Israel Serang Gaza Sebagai Balasan atas Tembakan Roket Pasca Kesepakatan Diplomatik dengan UEA-Bahrain
Israel Serang Gaza Sebagai Balasan atas Tembakan Roket Pasca Kesepakatan Diplomatik dengan UEA-Bahrain /ALJAZEERA

INDOBALINEWS - Tentara Israel melalui serangan udara kembali menggempur Pemukiman Gaza, Palestina, pada Rabu, 16 Juni 2021 dini hari waktu setempat.

Serangan udara ini merupakan yang pertama Sejak kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan tentara Israel tercapai pada 21 Mei 2021.

Sebelumnya, gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran Hamas-Israel yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina.

Baca Juga: Peringatan Pendudukan Yeruslaem Timur, PBB Peringatkan Meningkatnya Ketegangan Israel Palestina dan Palestina

Aksi gempuran udara paling anyar pada Rabu dini hari, disebut-sebut oleh tentara Israel sebagai balasan atas dikirimnya balon udara dari arah Gaza yang menyebabkan kebakaran di 20 titik wilayah Israel.

Dilansir pikiran-rakyat.com, Hamas sampai saat ini, belum mengonfirmasi soal pengiriman balon udara yang diklaim tentara Israel.

Serangan serangan udara Israel merupakan pertama kalinya sejak dipimpin Perdana Menteri Naftali Bennett yang menggantikan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Bantah Contek Gaya Pakaian Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Tegaskan Punya Stylist Kepercayaan

PBB juga sudah memperingatkan munculnya ketegangan baru yang semakin meningkat pascaaksi pawai bendera.

Tanda-tanda Israel akan berulah sudah tampak sejak 2 hari lalu ketika kelompok ultranasionalis Israel melakukan pawai bendera di Yerusalem Timur.

Pawai bendera digelar pada Senin, 14 Juni 2021 itu dilaporkan Aljazeera penuh dengan aksi provokatif terhadap penduduk Palestina di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Giring Nidji: Pendidikan Itu Harus Gratis Jangan Dijadikan Kemewahan

Dua di antaranya adalah nyanyian yang diteriakan peserta pawai yang berisi pesan seperti, 'Orang Arab harus mati!' hingga 'Semoga kampung halamanmu hangus terbakar!'.

Saat pawai itu juga diisi tindakan represi polisi Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur.

Dilaporkan Aljazeera, sebanyak 17 warga Palestina ditahan polisi Israel dan 33 lainnya terluka akibat ledakan granat polisi Israel.

Baca Juga: Atlet Rentan Alami Henti Jantung, Ini Saran Dokter Tirta

Warga Palestina yang bermukim di Yerusalem Timur seiring klaim bahwa seluruh wilayah Yerusalem adalah ibu kota Israel, terus digusur oleh Israel.*** (Rio Rizky Pangestu/pikiran-rakyat.com)

Disclaimer : Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com berjudul " Gaza Palestina Diserang Lagi, Gelagat Israel Akan Berulah Sudah Tampak Sejak 2 Hari Lalu "

Editor: R. Aulia

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x