Energi dan digitalisasi menelaah perpaduan antara energi dan teknologi digital, termasuk IoT dan blockchain, untuk sistem energi yang efisien. Lingkungan, kebijakan, dan sosial ekonomi, menganalisis sifat multidimensi dari transisi energi, mulai dari kebijakan dan tata kelola hingga kerja sama internasional.
Baca Juga: Elektabilitas Capres Prabowo Rangking 1, Anies 3: Surya Paloh Ragukan Hasil Survei Terbaru
Mitra akademis dan institusi penyelenggara AICEE memainkan peran penting dalam kesuksesan konferensi ini. Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) sebagai tuan rumah bersama, menyumbangkan keahlian dan sumber daya.
Selain itu, mitra akademis, yaitu Universiti Teknologi Nasional (Uniten) Malaysia, ASEAN Climate Change and Energy Project (ACCEPT) II, Energy Research Institute (ERI), Chulalongkorn University, University of Hawai'i, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), serta dukungan dari National Energy Technology Center (ENTEC), Thailand, juga turut memberikan masukan yang berharga. ***