“Siapapun yang mengira kami akan berhenti, berarti mereka tidak memahami kenyataan… Semua teroris Hamas, dari awal hingga akhir, adalah orang mati yang berjalan,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Baca Juga: Perkosa Mahasiswi Calon Polwan, Oknum Polisi Berpangkat Brigadir Ditetapkan sebagai Tersangka
Israel menghadapi tekanan yang semakin besar dari sekutu-sekutu Baratnya untuk mengekang serangan militer di Gaza yang telah merusak sebagian besar wilayah pesisir yang padat penduduknya.
AS, sekutu terdekat Israel, telah meningkatkan seruan dalam sepekan terakhir agar mereka mengurangi perang habis-habisan menjadi kampanye terfokus melawan para pemimpin Hamas dan mengakhiri apa yang disebut Biden sebagai “pemboman tanpa pandang bulu” yang menyebabkan banyak korban sipil.
Baca Juga: Pemilu 2024, Yenny Wahid: Jangan Biarkan Ganjar Mahfud Berjalan Sendiri
Sebagai akibat serius dari perang tersebut, pasukan Houthi di Yaman telah menembakkan rudal dan drone ke kapal-kapal komersial di Laut Merah untuk menggarisbawahi dukungan dari milisi Arab yang merupakan proksi Iran bagi rakyat. ***