INDOBALINEWS - Kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan sempat memburuk pada Jum'at (2/10) pagi waktu setempat.
Dr. Sean P. Conley mengakui bahwa kadar Oksigen dalam darah Trump menurun dalam beberapa hari sebelumnya dan mengalami demam tinggi pada Jum'at pagi waktu setempat. Namun pada hari minggu nya dikabarkan kondisi Trump membaik.
Pada Minggu (4/10) tim medis menolak memberikan informasi lebih lanjut, setelah oksigen tambahan diberikan ke paru-paru Trump.
Baca Juga: Kenzo Takada, Desainer Terkenal Kelas Dunia Meninggal Akibat Covid-19
Baca Juga: PAN Adalah Amien Rais Sudah Tidak Berlaku lagi Kata Guspardi Gaus
Namun dikabarkan Trump telah menerima dua dosis obat antivirus corona Remdesivir serta obat steroid deksametason yang biasanya digunakan untuk kasus corona yang parah, di Pusat Medis Militer Nasional.
Ditanya mengenai pemeriksaan apa yang terjadi dengan kondisi paru-paru Trump, Conley mengatakan ada beberapa kemungkinan, namun tidak ada masalah yang serius.
"Ada beberapa kemungkinan, namun tidak ada masalah klinis yang berarti," ujar Dr. Sean P Conley, seperti yang dikutip indobalinews dari antara.
Baca Juga: Sungai Ciliwung Meluap, Mulai Bidara Cina Hingga Kebun Pala Ratusan Rumah Terendam Banjir