3. Karena itu Maryam disebutkan dengan namanya ditambah dengan bin dan bintinya. Maryam binti Imram mengalami peristiwa "bisa mengandung melahirkan bahasa qur'annya tanpa disentuh laki- laki manapun ini menunjukkan bahwa hanya Maryam ini yang binti Imran akan mengalami peristiwa. Tidak akam pernah Maryam lain yang akan mengalami peristiwa yang sama.
4. Kalau yang mengandung tanpa melahirkan tanpa bapak banyak. Tapi yang tidak pernah disentuh laki-laki manapun hanya Maryam binti Imran.
5. Kalau di dalam Al-Qur'an tidak disebutkan namanya secara spesifik langsung misalkan hanya isyarat saja atau gelar saja misal seperti Fir'aun itu gelar, Abu lahab itu gelar ini menunjukkan bahwa karakteristik sikap dan sifat yang melekat pada inisial yang dimaksud akan terjadi lagi dimasa depan dengan tokoh yanh berbeda di zaman dan tempat yang tidak sama.
6. Fir'aun itu penguasa dzalim, Abu lahab itu provokator.
Baca Juga: Jokowi Apreasi dan Ucapkan Terima Kasih Kepada Petani Indonesia, Stok Beras 2 Juta Ton Bulan Ini
7.Singkatnya Maryam binti Imran. Imran ini ayahnya menikah dengan perempuan dengan nama Hannah melahirkankan Maryam.Ketika Maryam sedang dikandung oleh ibundanya maka ibunda sudah bermohon kepada Allah S.W.T. dan dinazarkan supaya anaknya spesifik mendekat kepada Allah S.W.T maka sering ustadz Adi Hidayat tegaskan:
"bahwa ini isyarat pada orangtua kalau ada tanda kandungan di janin istri Anda atau ibu yang tengah mengandung segera rencanakan dan ikhtiarkan anak ini mau seperti apa kedepannya orangtuanya mendekat kepada Allah S.W.T minta petunjuk"
"Antum rencanakan anak pertama ahli tafsir, anak kedua ahli hadist, anak ketiga ahki fiqih".
8. Maryam dinazarkan oleh ibu bapaknya kompak diantara anaknya harus ada yang dekat dengan Allah S.W.T.