INDOBALINEWS - Bagi pemeluk muslim, sangat meyakini bahwa tubuh manusia dan semua organ di dalamnya tercipta dari tanah dan segumpal darah.
Setiap material yang hidup dan mati di dunia, menurut Prof. Dr. AG. KH.M Quraish Shihab, membutuhkan perawatan yang rutin.
"Tentu saja tak terkecuali tubuh manusia sendiri," katanya, dalam salah satu bukunya dengan judul Lentera Hati.
Baca Juga: Resmi Dibuka di Indonesia, Berikut Rincian Harga iPhone 15 Series dan iPhone 14 Series Terbaru
Penciptaan tubuh manusia dengan semua organnya oleh Sang Khaliq, menurut pandangannya, sangat erat kaitannya dengan setiap lafadz dan gerakan sholat.
Kalau saja dimaknai secara mendalam, sebutnya, setiap lafazd yang kita ungkapkan yang disertai gerakan sholat, akan terdapat kontraksi otot dan aliran darah pada titik tertentu.
Lafadz dan gerakan yang berbeda dalam sholat itu, sebutnya, memberikan kesempurnaan untuk kontraksi otot dan aliran darah.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persikabo 1973 Dikabarkan Selangkah Lagi Daratkan Gelandang Kanada
"Inilah sebenarnya bentuk rutinitas perawatan tubuh manusia dan segala organ di dalamnya secara sempurna," sebutnya.
Konsentrasi dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada Sang Khalik dalam sholat, sebutnya, jarang kita lakukan.
Padahal dengan kondisi tersebut, kesempurnaan dan perawatan maksimal tubuh dan organnya akan sempurna juga.
Menurutnya, ada banyak hal yang menjadi penyebab konsentrasi dan pemaknaan lafazd dan gerakan sholat secara sempurna itu berkurang.
"Itu mulai dari aktifitas kehidupan manusia yang menjadi pemikiran, yang sumber utamanya adalah hati," tulisnya.
Baca Juga: 9 Tips Diet Turunkan Berat Badan, Sehat Tanpa Obat, Cocok untuk Para Pemula
Ahli sholat, lanjut Profesor jebolan Mesir ini, umumnya memiliki usia harapan hidup yang relatif panjang, daripada yang bukan ahlinya. "Walaupun sebenarnya usia itu adalah hak prerogratif dari Sang Khaliq," katanya. ***