INDOBALINEWS - Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerjasama dengan Minikino menggelar acara pemutaran film dari pemenang kompetisi film pendek Purwa Carita Campuhan.
Diikuti oleh 60 peserta, tema lomba film pendek ini mengangkat tentang pemuliaan air dan pelestarian alam yang dikembangkan dari cerita rakyat Bali.
Perlombaan ini mendapatkan 5 pemenang terbaik untuk didanai proses produksi filmnya.
Setiap pemenang film pendek mendapatkan dana 25 juta untuk pembuatan film yang diputar pada hari Jumat, 3 Maret 2023 di bioskop XXI.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Bali, 4 Maret 2023: Langit Berawan, Saat Liburan
Sebelumnya para peserta lomba mendapatkan pelatihan dengan pengisi materi seperti, Garin Nugroho, Kamila Andini, dll. Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan.
"Itulah sebabnya apa yang kita lakukan menyambung memperkaya ide ide, pesan pesan luhur dalam nilai budaya kita dengan berbuat lagi dengan kemampuan kita, memproduksi itu secara lebih baik.
"Oleh karena itu Puri Kauhan Ubud tidak sekedar mengadakan kompetisi tetapi kemudian diikuti oleh pelatihan", kata Anak Agung Ngurah Ari Dwipayana selaku Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud.
Baca Juga: Tegas! Rudenim Denpasar Deportasi 3 WNA Pelanggar Administrasi, Salah Satunya dari Malaysia
Dalam perlombaan ini, Puri Kauhan Ubud bersama Minikino mendatangkan juri yang kompeten dalam bidang perfilman.
Garin Nugroho, Tjokorda Raka Kerthyasa, Anak Agung Gede Ariawan, Happy Salma dan Robi Navicula.
Salah satu peserta dan pemenang lomba film pendek Purwa Carita Campuhan, Dodek Sukahet mengharapkan instansi lain perlu meniru ide dari Puri Kauhan Ubud terutama di sektor perfilman.
Sehingga filmmaker dan kreator di Bali bisa lebih sejahtera dengan adanya pendanaan seperti ini untuk mereka berkarya.
Baca Juga: Pria Asal Bandung Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos, Jasadnya Dievakuasi Pakai Mobil Crane
"Karena Bali itu punya banyak cerita, budaya, adat istiadat, yang memang filmmakernya perlu untuk melestarikan, perlu dikemas dari segi cerita karena banyak cerita, sayang kalau gak dikemas", jelas Dodek, sutradara film Kacang Dari.
Filmnya sendiri yang berjudul Kacang Dari memiliki pesan yang tertuang di dalamnya.
Dikemas dengan nuansa Bali dan terdapat drama musikal di dalamnya pesan dari film Kacang Dari sendiri bahwa di zaman sekarang nilai nilai ketulusan banyak yang terdegradasi.
"Di film ini ingin menggugah sekali bahwa ketulusan itu sangat penting untuk jiwa satu jiwa, ya karakter men Putu itu karakter men Putu itu dia melakukan semuanya dengan ketulusan bahkan dicelakai pun dia tidak merasa harus marah", jelasnya.
Adapun 5 judul film yang menjadi pemenang dalam lomba film pendek Purwa Carita Campuhan, antara lain Boni karya Amrita Dharma dan Hede Nadi, I Swarnangkara karya Petra Paramita, Kacang Dari karya Dodek Sukahet, dan I Tundung karya I Nengah Juliawan.