Kabar Gembira Bagi Pengguna ChatGPT! Dipakai di 185 Negara, Saat Ini Pemakai Tak Perlu Lagi Buat Akun

2 April 2024, 08:27 WIB
Sekarang pengguna bisa memakai ChatGPT tanpa perlu membuat akun. /openai.com



INDOBALINEWS - OpenAI mengatakan lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.

Sejak ChatGPT pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022, pengguna yang tertarik harus mendaftar untuk akun OpenAI. 

Dalam postingan sebuah blog saat ini OpenAI tidak lagi memerlukan akun untuk menggunakan ChatGPT, platform AI gratis milik perusahaan.

Baca Juga: Hindari Polarisasi Pasca Pemilu 2024, Relawan Jokowi Bahas Rekonsiiliasi

Namun, ini hanya berlaku untuk ChatGPT, karena produk OpenAI lainnya, seperti DALL-E 3, memerlukan biaya akses dan masih memerlukan akun untuk akses.

“Kami meluncurkan ini secara bertahap, dengan tujuan membuat AI dapat diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kemampuannya,” kata OpenAI dalam sebuah postingan blognya dilansir Antara dari The Verge Selasa 2 April 2024.

Chatbot terbukti populer dan menjadikan ChatGPT salah satu layanan dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada.

Baca Juga: Keren! Siswa SD di Temanggung Jadi Juara 3 Matematika Internasional di China, Anak Siapa Ini?

Perusahaan kemudian menambahkan langganan berbayar untuk mengakses produk seperti DALL-E 3 dan model yang lebih canggih.

Pengguna memerlukan akun untuk menyimpan dan meninjau riwayat obrolan, berbagi obrolan, dan melakukan percakapan suara.

Pelacak lalu lintas, SameWeb, menemukan bahwa ChatGPT, dengan perkiraan 1,6 miliar pengunjung pada bulan Februari, tetap menjadi situs chatbot AI yang paling banyak dikunjungi meskipun Gemini dari Google mulai mendapatkan momentum.

Baca Juga: Israel Hambat Bantuan ke Palestina, Indonesia Janji Cari Jalan Keluar Terus Bantu Rakyat Palestina

Namun, lalu lintas tersebut sedikit menurun dari angka tertinggi yang dicapai pada Mei 2023 ketika perkiraan jumlah kunjungan mencapai 1,8 miliar.

OpenAI mengatakan pihaknya memperkenalkan “perlindungan konten tambahan untuk pengalaman ini", termasuk memblokir perintah dalam kategori yang lebih luas, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kategori-kategori tersebut.

Opsi untuk tidak mengikuti pelatihan model akan tetap tersedia, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki akun. Pengguna ChatGPT dapat beralih apakah aktivitas ChatGPT mereka dapat digunakan untuk melatih model AI OpenAI.

Sementara itu, produk OpenAI lainnya, seperti layanan kloning suara AI yang baru diumumkan, Voice Engine, dan platform pembuatan video Sora, hanya tersedia untuk


sejumlah pengguna dan mitra tertentu dan bukan merupakan bagian dari keuntungan memiliki akun OpenAI. ***

Baca Juga: Eksekutif dan Legislatif Provinsi Bali Saling Dukung Bahas 2 Raperda Menjadi Perda

Editor: Shira Ade

Sumber: Verge

Tags

Terkini

Terpopuler