Network
INDOBALINEWS - Kehadiran internet membuat masyarakat bisa berbagi konten atau informasi ke berbagai tempat. Namun dibutuhkan sikap yang tepat dan perilaku yang positif agar lingkungan internet tetap kondusif.
Hal tersebut penting lantaran informasi yang ada di internet bisa dimanfaatkan oleh siapa pun. Menyebarkan informasi yang salah atau konten yang negatif bisa berdampak buruk bagi para pengguna lain.
Rendy Doroii Herison, COO Mediology Digital Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar lingkungan internet tetap kondusif. Hal tersebut dikatakannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Seram Timur, Maluku, Kamis 10 Juni 2021.
Baca Juga: Intip Teknologi Mobil Sport Listrik Pertama Porsche, Sudah Mengaspal di Bali
“Para pengguna harus mendahulukan pesan positif dan kreatif. Sabar dan menjaga emosi dan menghindari debat berkepanjangan. Kalau di dunia internet, ada istilah akun-akun troll. Tujuan akunnya adalah iseng, sama sekali tidak bertujuan mendapatkan informasi. Akun troll itu hanya menginginkan debat berkepanjangan. Yang dia inginkan adalah saya kesal,” ujar Rendy.
Selain tiga hal tersebut, para pengguna juga bisa menyajikan informasi lewat infografis, komik, artikel, foto dan ilustrasi lainnya. Hal-hal tersebut berpotensi membuat masyarkat tertarik menikmati informasi yang disajikan.
Baca Juga: Tragis: KDRT Berujung Maut, Isteri Tewas Dianiaya Suami Lalu Coba Bunuh Diri
“Kemampuan kita memerhatikan sesuatu, scroll-scroll, itu makin pendek. Saya hanya akan berhenti di informasi yang membuat saya menarik. Cobalah untuk membuat informasi itu menarik dan kreatif,” ujarnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Seram Timur, Maluku Kamis (10/6/2021) ini juga menghadirkan Rendy Doroii Herison (Digital Communications Consultant), Nannette Jacobus (Account Manager Frente Indonesia), Yamres Pakniany (Dosen Institut Agama Kristen Negeri Ambon), Ismail Hehanusa (Pemred Rakyat Maluku.com), Nata Gein (Key Opinion Leader), dan Tony Thamrin (Moderator).
