Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi Kuliner Nusantara

- 1 Juli 2021, 07:32 WIB
ilustrasi kuliner labuan bajo
ilustrasi kuliner labuan bajo /Dok Kemenparekraf

Blog menjadi platform yang tantangannya paling sulit. Memiliki kelebihan mampu bertahan lama dan berguna untuk memperkuat dan meningkatkan kredibilitas penulis. Namun, upaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, seperti analisa dan tulisan yang panjang.

Baca Juga: Tragis: KDRT Berujung Maut, Isteri Tewas Dianiaya Suami Lalu Coba Bunuh Diri

Menggunakan fitur stories pada media sosial lebih mudah, seperti Whatsapp dan Instagram juga dapat menjadi tempat memproduksi konten dalam waktu yang singkat. Kebiasaan untuk membuat konten sendiri itu penting, karena hal itu akan mempermudah nantinya jika kita ingin mengolah konten.

Webinar wilayah Kota Denpasar, Bali, Jumat 25 Juni 2021 yang menghadirkan pembicara Robby Wahyu (Sr. Security Consultant Maxplus), Bernadus Dian Adi (Digital Account), Putu Trisna Hadi Permana S. (Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Alfa Prima), dan Ni Putu Dwi Verayanti Utami (Professional MC, TV Host, Presenter, Announcer, dan Lecturer), dan Putri Masyita.

Baca Juga: Terkuak Misteri Pembunuh Wanita Bugil Dalam Kamar Kos di Denpasar Bali

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia, agar masyarakat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan digital. Diselenggarakan secara virtual di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten. Melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik literasi digital agar Indonesia semakin cakap digital.

Dengan mengedepankan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x