J2PS: Jurnalis Bangkit Bersama Mengawal Persoalan Sampah

- 23 Agustus 2022, 10:05 WIB
Deklarasi J2PS dan workshop terkait sampah digelar di Queast San Hotel Denpasar Senin 22 Agustus 2022.
Deklarasi J2PS dan workshop terkait sampah digelar di Queast San Hotel Denpasar Senin 22 Agustus 2022. /Shira Indobalinews

"Perilaku pola lama pengelolaan sampah yaitu, kumpul, angkut dan buang. Pola ini terbukti tak menyelesaikan masalah sampah secara komprehensif," ujar pria yang akrab dipanggil Edo ini.

Lebih lanjut kata Edo, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sebagai penampungan sampah dipastikan tak akan bertahan lama mengingat terbatasnya lahan. Terlebih di TPA sampah tak terkelola yang acap memicu bau busuk.

Pun demikian adanya regulasi dan pelaksanaan fasilitasi dan stimulasi pengumpulan sampah dengan pola 3R (reduce, reuse, recycle) berbasis masyarakat sudah berjalan, namun fakta menunjukkan masalah sampah terus dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga: Gempa Tektonik di Bali Dirasakan Hingga ke Pulau Lombok dan Bima

Kemudian isu lingkungan di Indonesia belum banyak mendapatkan ruang di redaksi media (cetak, elektronik, online).

Tambahan lagi kata Edo, agenda redaksi media belum banyak berpihak pada isu lingkungan.

Fenomena ini dapat disimak pada pemberitaan-pemberitaan yang disajikan media terhadap masalah lingkungan.

Ekspose yang lazim disajikan pihak media hanya mengungkapkan akibat kerusakan lingkungan bukan kepada penyebabnya.

Baca Juga: Dugaan Tipikor Rp78 Triliun, Ini Aset Surya Darmadi di Bali yang Disita Kejagung

"Pihak media masih dominan menunjukkan sikap reaktif yang bersifat sesaat, seperti isu politik, ekonomi dan demokratisasi dan memarginalkan isu-isu dan persoalan lingkungan hidup," tegas Edo.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah