Network
INDOBALINEWS - Pandemi COVID-19 tidak selalu berakibat buruk. Buktinya, Putri Samboda, mahasiswa Indonesia di Washington, D.C., Amerika Serikat yang menyalurkan kreativitas dalam bentuk berbeda.
Perempuan asal Yogyakarta ini memanfaatkan kembali bekas kemasan makanan produk high fashion. Putri menciptakan menciptakan sepatu dengan hak tinggi berlapis permen Kelinci Putih, serta atasan dan bawahan dari kemasan mi instan Samyang, juga Indomie.
Baca Juga: Tour Ride WCC Diharap Bantu Putar Roda Perekonomian Bali
Karyanya itu ia bagikan melalui Semua akun Instagramnya, @putrisamboda. Wanita 23 tahun ini juga memanfaatkan kaleng bekas ikonis asal Indonesia Khong Guan menjadi sebuah tas yang unik.
Sepatu, kalung, baju semua yang ia olah dari berbagai merek kenamaan. Dikutip indobalinews.com dari laman Says. Kamis, 10 September 2020. Putri mengakui jika hal itu terlahir dari rasa bosan dan jenuh saat melakukan karantina mandiri di negeri Paman Sam. “Saya melakukan daur ulang pertama sejak dua tahun lalu lewat tas Khong Guan,” ujarnya.
Menurut Putri, seluruh ide itu adalah bagaimana menggabungkan barang fesyen kelas atas dengan barang-barang lokal biasa.
Salah satu karya yang paling disukai di Instagram adalah sepasang sepatu pantofel yang diperbarui dengan tas kertas ikonis McDonald's.
Baca Juga: Meghan Markle Tampak Bahagia dan Tanpa Beban Setelah Berpisah Dengan Keluarga Kerajaan.
"Awalnya, saya ingin menyingkirkan flat Gucci lama saya, tapi karena benar-benar menyukai daur ulang, saya pikir akan keren jika bisa mengerjakan ulang dengan kemasan makanan ikonis dan menamainya McLoafers," katanya dalam sebuah wawancara dengan HYPEBAE.
Yang mengejutkan adalah ia mengakui jika sama sekali tidak memiliki latar belakang mode. Ia melakukan semua secara mandiri dan otodidac. “Menjahit hingga membuat pola, saya belajar sendiri dan tutorial dari YouTube,” paparnya. (***)
