Covid-19 Memberi Tekanan Besar terhadap Sistem Kesehatan di Indonesia dan Timor Leste

13 April 2021, 14:24 WIB
Tim Palang Merah Indonesia melanjutkan usaha pencarian korban bencana NTT yang mungkin selamat, mengevakuasi korban ke tempat yang aman, dan mendistribusikan bantuan seperti makanan, selimut, tarpaulin, pakaian, dan perlengkapan kebersihan diri. /Dok. IFRC /Dok. IFRC

INDOBALINEWS – Penyebaran virus corona atau Covid-19 telah memberi tekanan yang amat besar terhadap sistem kesehatan di Indonesia dan Timor Leste.

Indonesia merupakan negara kedua di Asia yang merasakan dampak signifikan dari Covid-19 dengan tercatatnya jumlah kasus sekitar 1,5 juta serta lebih dari 4,000 laporan infeksi baru setiap harinya.

Banyaknya nyawa yang hilang secara tragis menjadi sebuah beban kepada keluarga yang ditinggalkan karena Covid-19

Baca Juga: Jaga Asupan Protein Selama Menjalankan Puasa KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

Baca Juga: Jembatani Sharing Lintas Benua Saat Ramadan, MilenialFest dan PPI Belgia Gelar MilenialHub

Baca Juga: Miliki Saluran TV dan Radio Kapolri Jenderal Sigit Ingin Hadirkan Polisi Sepanjang Hari

"Tim kami berusaha sebaik mungkin membantu mereka dengan menyediakan makanan, air, dan kebutuhan lainnya untuk memastikan keamanan mereka,” ujar Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said dalam siaran pers diterima INDOBALINEWS, Selasa 13 April 2021.

Covid-19 memberi tekanan yang amat besar terhadap sistem kesehatan di Indonesia dan negara tetangga Timor Leste.

Head of the Indonesia and Timor Leste Delegation, International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah - IFRC), Jan Gelfand menambahkan,  pndemi Covid-19 beserta penyakit lain seperti kolera, disentri, serta demam berdarah dapat memperparah keadaan.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Ibadah Berjamaah di Bulan Ramadan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Bangun Semua Tempat Ibadah Kapolda Bali Ingin Implementasikan Kebhinekaan pada Lingkungan Polri

Keberadaan air bersih, sabun, dan masker wajah mungkin hal sederhana yang bisa dipetik dari pandemi ini untuk dapat menyelamatkan jiwa.

"Perlu diingat bahwa usaha kita wajib dikerahkan untuk melindungi mereka dari bencana banjir yang baru saja melanda Indonesia dan Timor Leste,” sambung Jan.

Banjir dan tanah longsor memberi dampak yang memilukan kepada ratusan masyarakat Indonesia dan Timor Leste di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Putri Koster Ajak Seniman Bali Petik Lelaku Hidup 'Guru Alam' Umbu Landu Paranggi

Baca Juga: Modus Baru Kapal Ilegal Vietnam Kini Incar Cumi di Perairan RI

Timor Leste menghadapi gelombang baru infeksi Covid-19 setelah berhasil mengontrol penyebarannya selama 1 tahun terakhir.

Sekitar 33.000 masyarakat merasakan dampak yang disebabkan oleh banjir dan tanah longsor yang menjadi salah satu kejadian terparah yang pernah menghantam Timor Leste dan bagian Indonesia Timur.

Tim Palang Merah di Timor Leste dan Indonesia melanjutkan usaha pencarian korban yang mungkin selamat, mengevakuasi korban ke tempat yang aman, dan mendistribusikan bantuan seperti makanan, selimut, tarpaulin, pakaian, dan perlengkapan kebersihan diri.

Bantuan juga dikerahkan untuk menyediakan akses air bersih yang dapat digunakan untuk minum dan kebersihan sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. ***

Editor: R. Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler