INDOBALINEWS - Setelah sempat dirawat akibat terpapar covid-19, pegiat medsos Birgaldo Sinaga akhirnya tak kuat dan meninggal dunia pada Sabtu 15 Mei 2021.
Kabar duka tersebut dibagikan sejumlah rekannya sesama pegiat medsos termasuk Denny Siregar dan Ni luh Djelantik.
Sejumlah komentar para netizen memenuhi postingan kabar duka tersebut, beberapa diantaranya selain mengungkapkan rasa duka cita juga memuji dan berterimakasih kepada almarhum atas sepak terjangnya menginspirasi dan memotivasi para netizen untuk melawan intolerensi yang kerap mencuat di jagad medsos Indonesia.
"Selamat jalan Abang...terimakasih telah memberikan motivasi melawan intoleransi...," demikian ditulis salah satu akun netizen yang mengometari postingan rekan-rekan Birgaldo Sinaga.
Baca Juga: Pasca Gempa Nias Barat, Ini Laporan Dampaknya dari 11 BPBD di 3 Provinsi
Sementara itu dalam komentar yang lain, seorang netizen menuliskan :...Terimakasih sudah menjadi Berkat untuk sesama, sudah memberi tauladan bagaimana mengasihi..bukan seberapa lama kita hidup di dunia tetapi seberapa berguna kita buat sesama...."
Sebelumnya Denny Siregar yang juga pegiat media sosial yang dikenal sebagai sahabat Birgaldo, lewat akun instagram @dennysirregar mengucapkan belasungkawa sambil mengenang masa mereka sempat berbeda pendapat.
"Perbedaan pendapat yang pernah terjadi diantara kami tidak akan pernah bisa menghapuskan jejak bahwa kami pernah bersama, @brigaldo_dinaga sudah berpulang. Istirahatlah dalam damai, kawan. Kamu pergi duluan...," demikian postingan terbaru Denny Siregar Sabtu 15 Mei 2021.
Sebelum meninggal dunia, Birgaldo Sinaga juga sempat membagikan cerita perjuangannya melawan covid-19 lewat akun IG @birgaldo_sinaga pada 9 Mei 2021 setelah ia dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Jika Terpaksa Berada di Kerumunan, Ini yang Seharusnya Dilakukan
"Lama saya berpikir untuk menulis ini. HAruskah saya beritahu keadaaan saya? Sudah6 hari demam tinggi, mual, nyeri linu2, pusing & batuk menyerang. Dan akhirnya saya katakan saya positif kena covid-19. Mohon doanya man teman semua semoga saya bisa menang melawan si covid ini..." begitu tulisan ayah seorang putri ini saat memberitahu keadaannya dengan menyertakan juga foto telapan atas tangannya dengan infus yang terlihat sedikit berdarah dalam selang infusnya.
Birgaldo juga sempat meminta maaf kepada istri dan anaknya. Dia meminta maaf karena sering meninggalkan mereka. "I love you so much mami dan anakku Kathrine. Maafkan kalo papi selalu buat salah ya. Meninggalkan kalian selalu," katanya. Birgaldo menambahkan emotikon berupa hati dalam caption tersebut.
Baca Juga: 'Kasus Kelas Orgasme di Bali Sudah 210 Lebih yang Ditindak Sejak Tahun 2020, yang Viral Sedikit'
Birgaldo dikenal sosok yang dekat dengan kegiatan kemanusiaan. Dia pernah mendampingi kasus bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan), yang meninggal dunia karena diduga terlambat mendapatkan penanganan di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Dia juga dikenal sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Birgaldo sempat ikut aksi saat mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.***
.