INDOBALINEWS –Presiden Jokowi menuju tempat berkemah seusai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa 34 gubernur dari masing-masing wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, lokasi perkemahan dilakukan fogging untuk mengantisipasi nyamuk malaria dan diupayakan pencegahan ancaman binatang piar.
Tentu, pihak kemananan telah melakukan antisipasi secara ketat agar keamanan dan kesehatan Presiden dan rombongan terjaga dengan baik.
Baca Juga: Sejumlah Aset Doni Salmanan Disita Polisi, Mulai dari Busana Bermerek hingga Rumah Mewah
Lokasi berkemah Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, para menteri dan anggota rombongan lain berjarak sekitar 2,7 kilometer dari Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Presiden Jokowi dan rombongan akan menginap semalam di IKN Nusnatara yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin 14 Maret 2022.
Di area perkemahan telah disiapkan tenda-tenda sederhana untuk Jokowi dan istri serta para menteri dan rombongan lainnya.
Di lokasi perkemahan tersebut Jokowi berbincang-bincang dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Baca Juga: Jika Coba Coba Bantu Rusia, Amerika Serikat Ancam China Terima Konsekuensi
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dalam keteranga resmi mengatakan telah menyiapkan keperluan menginap Presiden dengan sederhana, tanpa mengurangi aspek keamanan.
“Bapak Presiden kami siapkan tenda yang sederhana dan lain-lain tentunya tidak mengurangi keamanan beliau,” Kata Heru Budi Hartono.
Secara terpisah, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan selain pengamanan fisik, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan lain dari ancaman binatang liar maupun penyakit, khususnya malaria.
“Sudah fogging yang ada di sana. Kemudian juga untuk keamanan lainnya yaitu di sekitaran tenda-tenda, terutama di sekitar VVIP, sudah kita sebarkan juga seperti garam dan sebagainya untuk mengantisipasi binatang melata dan itu pun juga kita siapkan bisa anti ular yang juga akan berguna. Namun mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman,” tuturnya.***