INDOBALINEWS – Konflik Rusia dan Ukraina tak hanya menyangkut kedua negara, karena Amerika Serikat juga mulai masuk dalam pusaran isu perang.
Amerika Serikat menjatuhkan ancaman melalui peringatan kepada China jika membantu Rusia bakal mendapat konsekuensinya.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan China akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia menghindari sanksi berat karena memerangi Ukraina.
Baca Juga: Satukan Tanah dan Air dari 34 Provinsi, Jokowi Mengawali Prosesi Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Sullivan dijadwalkan akan bertemu diplomat tinggi China Yang Jiechi di Roma pada Senin 14 Maret 2022.
Rusia meminta bantuan peralatan militer dari China setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Gedung Putih khawatir Beijing dapat merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina membela tanah airnya, kata sejumlah pejabat AS.
Sullivan akan bertemu Yang untuk menjelaskan keprihatinan Washington dan menegaskan konsekuensi dan isolasi yang bakal dihadapi China secara global jika mereka meningkatkan dukungan kepada Rusia, kata seorang pejabat AS tanpa merinci.
Saat ditanya tentang permintaan bantuan militer dari Rusia, Liu Pengyu, juru bicara kedutaan China di Washington, mengatakan: "Saya belum pernah mendengar hal itu."