Tunjangan Agar Dibayar Kontan, Menaker Sediakan Posko THR 2022 untuk Pengaduan dan Konsultasi  

9 April 2022, 16:19 WIB
Menaker Ida Fauziayh. /kemnaker.go.id

INDOBALINEWS – Perusahaan dan para pemberi kerja agar menunaikan kewajiban membayar tunjangan hari raya (THR) secara kontan kepada pekerja.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan hal tersebut saat meluncurkan Pos Komando (Posko) THR 2022 untuk pengaduan dan konsultasi.

Imbauan tentang THR tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tanggal 6 April 2022 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2022 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Baca Juga: Kasus Robot Trading DNA Pro: Dua Tersangka Beromset Rp330 Miliar Ditangkap Tim Bareskrim Polri

Ida Fauziyah mengatakan THR itu hak pekerja dan kewajiban pengusaha. Pada tahun ini, karena situasi ekonomi sudah lebih baik, besaran THR dikembalikan kepada aturan semula, yaitu satu bulan gaji bagi yang sudah bekerja minimal 12 bulan.

“Bagi yang kurang dari 12 bulan, ya dihitung secara proporsional. Tanpa dicicil, alias kontan,” ujarnya, dikutip dari laman Kemnaker, Sabtu 9 April 2022.

Ida Fauziyah menegaskan THR bukan hanya hak para pekerja yang berstatus tetap tapi juga bagi pekerja lainnya.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini dan Link Live Streaming, EPL: Everton vs Manchester United dan Southampton vs Chelsea

“Pekerja kontrak, outsourcing, tenaga honorer, buruh harian lepas di kebun-kebun, supir bahkan pekerja rumah tangga alias PRT berhak atas THR. Jadi jangan disempitkan cakupan penerimanya,” tegasnya.

Kata dia Posko THR yang disiapkan akan menangani pengaduan dan konsultasi, baik dari pekerja ataupun pengusaha. Ia pun meminta setiap pihak memanfaatkan posko ini.

“Pokoknya kalau cuma ingin tanya-tanya soal THR pun kami siap melayani,” imbuhnya.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Layanan Ibadah Haji Bagi 1 Juta Orang, Wajib Berusia di Bawah 65 Tahun dan Vaksin Lengkap

Dalam kesempatan ini secara khusus Ida Fauziyah meminta kepada perusahaan yang tumbuh positif dan profitnya bagus agar memberikan THR lebih dari satu bulan gaji kepada pekerjanya.

“Bagi perusahaan yang mampu, tolong, berbagilah lebih banyak. Berikan lebih dari gaji sebulan. Jika pun bukan dalam bentuk uang, minimal dalam bentuk sembako. Agar keluarga pekerja nanti bisa buka puasa dan berlebaran dengan hidangan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: Upacara Rahina Tumpek Landep di Polsek Kuta Utara

Ia juga mengajak pemberi kerja untuk bersama-sama berupaya untuk meningkatkan daya beli para pekerja/buruh.

“Mari gotong rotong dengan pemerintah menaikkan daya beli pekerja,” tuturnya.

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler