Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Kartu Berobat Gratis di 10 RS Polri

14 Oktober 2022, 09:38 WIB
Suporter Arema FC (Aremania) Kevia Naswa Ainur Rohma (kanan) mengobati matanya yang memerah dengan dibantu ibunya di Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Rabu . Kevia adalah salah satu dari 737 korban luka yang saat terjadinya tragedi Kanjuruhan berada di tribun 12 dan terkena gas air mata serta terinjak-injak penonton lain. / ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

 

INDOBALINEWS - Para korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan Kartu Berobat Gratis di 10 Rumah Sakit Polri.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Polri memberi pelayanan medis hingga trauma healing korban, serta keluarga korban Tragedi Kanjuruhan hingga pulih total.

Polri mengatakan 10 RS Bhayangkara di Polda Jawa Timur (Jatim) dan tenaga medisnya dikerahkan untuk menjangkau masing-masing korban.

Baca Juga: BNPB: IKN Bukan Ibukota yang Bebas dari Risiko Bencana

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo,mengatakan tak hanya santunan, namun keluarga korban diberi kartu Bhayangkara Prioritas yang dapat digunakan saat berobat di RS Bhayangkara.

Upaya perhatian dan kepedulian Polda Jatim terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang yang meninggal dunia hingga kini terus dilakukan.

Melalui Biddokes Polda Jatim, sejumlah keluarga korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan mendapat layanan kesehatan Gratis dan pemantauan kesehatan keluarga korban melalui program Bhayangkara Prioritas.

Baca Juga: Sah, Risky Billar Ditahan Mulai Hari Ini

“Selasa 10 Oktober 2022 kemarin, rekan-rekan Polda Jatim dan jajarannya di Kediri, selain memberikan tali asih juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas. Kartu itu dapat digunakan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat ingin mengakses layanan kesehatan gratis di 10 RS Bhayangkara Polda Jatim,” terang Dedi dalam pernyataan resminya Kamis 13 Oktober 2022.

Lebih lanjut dikatakan Dedy bahwa Kabiddokkes, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Erwinn Zainul Hakim juga sudah menyampaikan layanan-layanan ini akan terus dilakukan.

"Setiap keluarga korban yang meninggal dunia diberi Kartu Bhayangkara Prioritas,” sambung Dedi.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Zulfan Lindan di Nonaktifkan dari Kepengurusan DPP Partai NasDem

Dedi juga menyampaikan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar tim medis di Polda Jatim dan jajaran bahu-membahu dan proaktif dalam memberikan pelayanan medis kepada korban selamat.

“Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih,” tegas Dedi.

Dedi lalu menuturkan pemulihan dan kesembuhan para korban, baik yang luka berat, luka ringan dan trauma menjadi atensi pihaknya.

Baca Juga: Unik, Get The Fest Music Festival, Konser Dari Sampah Plastik

Dia pun menerangkan Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, lewat 10 RS Bhayangkara jajaran, telah menggelar Aksi Peduli Kemanusiaan Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan.

“Pelayanannya juga ada yang jemput bola, door to door. Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis,” tutur Dedi.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Vaksin Covid 19 Buatan Indonesia, IndoVac Segera Masuk Pasaran Dunia

“Yang kondisinya tidak memerlukan peralatan khusus, atau penanganan medis yang rumit, tinggal telepon saja atau sampaikan ke Bhabinkamtibmas, kami akan datang melayani,” sambung Dedi. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler