Semarang Diterjang Banjir Bandang, 1 Meninggal 147 Warga Terdampak

7 Januari 2023, 08:40 WIB
Kondisi banjir di Semarang yang terjadi Jumat 6 Januari 2023. /Dok BNPB

 

INDOBALINEWS - Perumahan Dinar Indah, Meteseh Tembalang, Kota Semarang diterjang banjir bandang pada Jumat 6 Januari 2023.

Sebanyak 147 warga terdampak dan 1 di antaranya meninggal dunia seorang pria berusia 60 tahun.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Adhy Yulianto, korban meninggal awalnya sempat dievakuasi oleh tim penyelamat, namun kemudian nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: 'Video Viral Hakim Sambo Tak Mengindikasikan Bocorkan Putusan, Captionnya Menyesatkan'

"Laki-laki usia 60 tahun. Ditemukan di kamarnya. Sempat diselamatkan namun kemudian meninggal," jelas Adhy melalui sambungan telepon dalam pernyataan resmi BNPB yang dikutip Sabtu 7 Januari 2023.

Sementara itu Adhy menuturkan bahwa banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah itu terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Pengkol.

Saat kejadia tanggul kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran.

Baca Juga: Barito Putera Incar Gustavo Tocantins Usai Dikabarkan Hengkang dari Persikabo 1973

"Tanggulnya jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas. Dari Ungaran," ungkap Adhy.

Adhy menambahkan, wilayah perumahan yang terdampak banjir itu juga merupakan daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir. Fenomena banjir bandang sebelumnya juga pernah terjadi di lokasi tersebut.

"Itu kan daerah cekungan. Sudah langganan banjir," ungkap Adhy.

Baca Juga: 3 Tersangka Baru di Balik Kasus Pembunuhan Aluna Sagita Resmi Ditahan, Kombes Yugo: Bisa Bertambah

Adapun kondisi saat ini, banjir telah surut dan menyisakan puing, sampah dan lumpur yang terbawa oleh arus.

Tim BPBD Kota Semarang akan berkoordinasi dengan unsur terkait dan mulai melakukan perbaikan tanggul yang rusak pada esok hari.

Tim BPBD Kota Semarang bersama unsur forkopimda terkait saat ini terus melakukan asesmen dan kaji cepat.

Baca Juga: Viral Tembak dan Pukul Anjing dengan Golok Hingga Mati, Ini Pengakuan Pelaku Lengkap dengan Kronologinya

Data sementara ada 147 warga yang terdampak banjir tersebut. Beberapa warga dievakuasi dan mengungsi ke masjid yang letaknya tak jauh dari perumahan dan lebih aman.

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan dapat disertai angin masih berpotensi di wilayah Kota Semarang hingga Minggu 8 Januari 2023.

Sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Alter Ego dari Indonesia dan 15 Tim Dunia Berkompetisi dalam

Menyikapi hal itu, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan.***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler