INDOBALINEWS - Kebijakan nasional pendidikan tinggi menyebutkan bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang tidak kuliah karena alasan ekonomi.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam pemerintah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Selain itu, perguruan tinggi juga memberikan berbagai bentuk bantuan.
Baca Juga: Sudah 3 Kali, Aktor Revaldo Ditangkap Polisi karena Narkoba Lagi
Mulai dari pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sampai pembebasan UKT.
Bahkan banyak yang memberi beasiswa dari berbagai sumber pendana.
Prof Nizam juga menyebut tidak boleh ada anak yang tidak kuliah karena alasan ekonomi.
"Selalu saya tekankan, kebijakan nasional pendidikan tinggi bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang sampai tidak bisa kuliah karena alasan ekonomi," ujar Nizam di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023 seperti yang dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe: Ini 5 Nama Masuk Daftar Pencegahan ke Luar Negeri
Oleh karena itu, dia meminta mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi untuk dapat menyampaikan kendala tersebut pada pihak kampus.
Selama ini, lanjut dia, sebagian mahasiswa tidak menyampaikan kendala yang dihadapinya pada pihak kampus.
Akibatnya, kesulitan tersebut ditanggung sendiri yang bersangkutan hingga berakibat pada kelancaran studinya.
Baca Juga: Samsung Siapkan Galaxy Watch dengan Layar microLED, Cek Keunggulannya
KIP Kuliah merupakan beasiswa yang diberikan pada mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik namun memiliki kendala secara ekonomi.***