INDOBALINEWS - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu, 1 Februari 2023 di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi Jakarta Barat menyisakan pertanyaan ke publik ada apa dibalik pertemuan kedua elit Partai politik tersebut.
Surya Paloh mengatakan rencana koalisi masih dijajaki. "Kenapa nggak, yang lain kita memang baru mencoba ya, baru mencoba. Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB, ya sama sama mungkin, KIB bergabung dengan NasDem kan, jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," kata Paloh.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Kunjungi KEK Kesehatan Sanur: Ini Model yang Bisa Direplikasi Ditempat Lain
Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Bali, Rabu, 2 Februari 2023 tak luput ditanya wartawan tanggapannya terkait hal itu. "Ah itu urusan partai. Itu urusan partai. Urusan politik, urusan partai," kata Jokowi waktu itu.
Giliran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang ditanya saat kunjungan kerja di Bali, Sabtu, 4 Februari 2023. "Itu pertemuan di slipi sekarang di Sanur," kata Airlangga tersenyum sambil berlalu meninggalkan lokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Denpasar.
Airlangga dalam hal ini melakukan kunjungan kerja ke Bali, diantaranya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali di Pulau Serangan Denpasar dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata Sanur Denpasar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di 4 Kabupaten di Bali
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura -Kura Serangan Denpasar Bali sendiri resmi ditetapkan menjadi KEK Pariwisata baru sebagai pengembangan marina dan resort.
Penetapan tersebut ditetapkan dalam sidang Dewan Nasional KEK yang diketuai langsung Menteri Koordinator bidang Perkonomian Airlangga Hartarto.
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali diproyeksikan nilai investasi total sebesar Rp104 triliun untuk 30 tahun ke depan.
Dari Kura-Kura Bali Serangan, Airlangga kemudian mengunjungi KEK Sanur Denpasar. KEK Sanur sendiri dirancang untuk menjadi KEK Kesehatan dan Pariwisata dengan rencana bisnis fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik, akomodasi hotel dan MICE juga Etnomedicinal botanic garden, serta commercial center. Direncanakan akhir tahun 2023 ini KEK Sanur sudah bisa beroperasi.
Menko Airlangga Hartarto mengatakan Rumah Sakit Internasional KEK Sanur diharapkan bisa menjadi percontohan untuk direplikasi ditempat lain. Airlangga mengatakan dibanding jumlah penduduk Rumah Sakit Internasional seperti di KEK Sanur masih sangat kurang di Indonesia.
"Ya tentu harapannya ini suatu model yang bisa direplikasi ditempat lain, kita tahu bahwa jumlah hospital dan center of excellent Kesehatan kita relatif masih terbatas dibanding jumlah penduduk," jelas Airlangga.
Dengan masuknya KEK Sanur dan KEK Kura-Kura Serangan Denpasar, jumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) resmi saat ini menjadi 20 titik, terdiri dari 10 KEK Industri dan 10 KEK Pariwisata. ***